MALANG TERKINI - Aremania yang menyaksikan laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya pada 1 Oktober 2022 di stadion Kanjuruhan Malang menjadi korban kericuhan pasca pertandingan usai.
Diduga kericuhan tersebut terjadi lantaran beberapa suporter dari salah satu tim tidak menerima kekalahan yang dialami oleh tim yang dijagokan.
Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta dalam jumpa pers di Kabupaten Malang Jawa Timur hari ini, ada 127 orang yang meninggal dunia, termasuk anggora Polri.
Dan hingga kini, seiring dilakukan identifikasi jumlah korban dikabarkan mengalami penambahan dan ada yang belum teridentifikasi.
Berdasarkan informasi yang diterima Malang Terkini dari Rumah Sakit Wava Husada hari ini, korban meninggal tidak teridentifikasi di Rumah Sakit Wava Husada telah dirujuk ke RSUD Dr. Saiful Anwar Kota Malang.
Selain itu, informasi mengenai jumlah korban, identifikasi korban dan lainnya terpusat di Dinas Kesehatan Kabupaten Malang.
***Rangkuman Berita Sebelumnya***
Pasca laga Arema FC vs Persebaya Surabaya dalam kompetisi BRI Liga 1 di Kanjuruhan Malang berakhir ricuh, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk sementara menghentikan kompetisi tersebut.