Ada Kebijakan Baru di WhatsApp, Elon Musk Sarankan Beralih ke Aplikasi 'Signal'

8 Januari 2021, 13:38 WIB
Ilustrasi aplikasi WhatsApp. /PIXABAY/HEIKOAL

MALANG TERKINI - WhatsApp mengumumkan kebijakan baru WhatsApp yang cukup kontroversial, yaitu membagikan informasi pribadi pada Facebook.

Elon Musk, salah satu orang terkaya di dunia sekaligus pemilik dari perusahaan Tesla dan SpaceX ini ikut mengomentari terkait kebijakan baru WhatsApp.

Elon Musk telah mendesak orang-orang untuk menggunakan aplikasi pesan yang berfokus pada privasi, Signal.

Baca Juga: Biodata dan Profil Elon Musk, Jadi Orang Terkaya di Dunia Kalahkan Jeff Bezos

Seperti diketahui, kebijakan baru ini berarti bahwa data pribadi yang dikumpulkan oleh WhatsApp, termasuk alamat IP dan nomor telepon pengguna, akan dibagikan dengan Facebook.

WhatsApp akan memaksa pengguna untuk menyetujui persyaratan baru pada tahun 2021 atau kehilangan aplikasi.

Sebagaimana MalangTerkini.com kutip dari Pikiran Rakyat dalam artikel "WhatsApp Paksa Pengguna Berbagi Data ke Facebook, Elon Musk: Gunakanlah Signal"

Menanggapi kebijakan baru WhatsApp itu, bos Tesla Elon Musk menyarankan pengguna WhatsApp untuk beralih ke aplikasi lain yakni Signal.

"Gunakanlah Signal," tulis Elon Musk dalam akun Twitternya pada 7 Januari 2021.

Cuitannya itu kini banyak ditanggapi netizen dengan lebih dari 25.000 retweet.

https://twitter.com/elonmusk/status/1347165127036977153?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1347165127036977153%7Ctwgr%5E%7Ctwcon%5Es1_&ref_url=https%3A%2F%2Fwww.pikiran-rakyat.com%2Fteknologi%2Fpr-011237337%2Fwhatsapp-paksa-pengguna-berbagi-data-ke-facebook-elon-musk-gunakanlah-signal

Sebelumnya, Elon Musk tampak mengkritik Facebook , melalui meme yang sinis, karena bertanggung jawab atas para perusuh yang menyerang Gedung Capitol AS pada Rabu, 6 Januari 2020.

Baca Juga: Biodata dan Profil Moorissa Tjokro, Satu-Satunya Insinyur Perempuan WNI di Tesla

Secara terpisah, editor teknologi TechCrunch Mike Butcher mengatakan pengguna dapat beralih ke Signal atau Telegram sebagai alternatif WhatsApp.

"Signal dan Telegram sekarang menjadi alternatif yang lebih baik jika Anda mengkhawatirkan privasi Anda," cuit @mikebutcher.

Dia membagikan perbandingan data yang dikumpulkan WhatsApp versus apa yang dikumpulkan oleh Signal dan Telegram.

Seorang juru bicara WhatsApp mengatakan perubahan itu memungkinkan bisnis menyimpan chat WhatsApp menggunakan infrastruktur Facebook yang lebih luas.

Baca Juga: Pernah Ditolak Apple, Bos Tesla Elon Musk Jadi Orang Terkaya di Dunia

Namun, ia tidak menjelaskan mengapa WhatsApp memutuskan untuk melakukan perubahan. Juru bicara WhatsApp mengatakan perubahan itu tidak akan mempengaruhi pengguna yang berbasis di Uni Eropa dan Inggris.***(julkifli Sinuharji)

Editor: Ianatul Ainiyah

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler