Akun Resmi Baru Joe Biden, Transisi Twitter Usai Pemilu

21 Januari 2021, 10:30 WIB
Joe Biden dan Kamala Harris berjabat dengan tangan dengan ceria /Twitter/@BidenInaugural

MALANG TERKINI – Twitter melakukan transisi akun resmi kepresidenan Amerika Serikat setelah kemenangan Joe Biden dalam pemilu yang dilaksanakan pada 3 November 2021.

Pasalnya transisi tersebut tidak berjalan mulus seperti yang berjalan pada empat tahun lalu, dimana Obama mewariskan akun resminya pada Trump.

Dilansir dari New York Times, tahun ini Twitter tidak akan memindahkan pengikut dan cuitan dari akun yang telah ada untuk diambil alih oleh Biden.

Baca Juga: Joe Bidden Bungkus Kemenangan Jadi Presiden AS

Sebaliknya, akun milik Biden yang memiliki jumlah pengikut sedikit yang sebagian besar baru dibuat minggu-minggu lalu akan diubah menjadi akun resmi.

Tim Digital Biden harus membangun akun resmi kepresidenan dari awal. Berbeda dengan Trump yang sudah diwarisi akun resmi oleh Obama dengan jumlah pengikut yang lumayan banyak.

Twitter akan memindahkan @PresElectBiden yang memiliki kurang dari satu juta pengikut , menjadi @POTUS pada 20 Januari 2021. Tepat di hari pelantikan Biden sebagai presiden.

Baca Juga: Reaksi Haru Suami Kamala Harris Saat Istrinya Terpilih Menjadi Wakil Presiden AS Perempuan

Wakil presiden Kamala Harris akan membawa 5,3 juta pengikut dari akun pribadinya @SenKamalaHarris ke @VP.

Selain memiliki tuan rumah baru, White house juga akan memiliki akun baru di Twitter yang merupakan transisi dari akun Biden @Transition46 menjadi @WhiteHouse.

Sebelumnya @WhiteHouse merupakan akun resmi yang dipegang oleh tim digital Trump dan memiliki pengikut sebanyak 26 juta.

Sedangkan @FLOTUSBiden, akun baru Jill Biden yang memiliki 514 ribu pengikut akan diubah menjadi @FLOTUS.

Baca Juga: Kutip Hadist Nabi Muhammad, Joe Bidden : Islam Akan Diperlakukan Sebagaimana Mestinya

Pada tahun 2017, Trump tanpa keraguan menggunakan akun @POTUS untuk mengirimkan cuitan pertamanya dari pemerintahan dua jam setelah dia mengambil kendali di hari pelantikan.

Cuitan setiap akun milik Trump saat ini akan diarsipkan dengan nama yang berbeda. Cuitan dalam administrasi @POTUS misalnya, akan ditransfer ke @POTUS45.

Arsip nasional akan mempertahankan semua aktivitas Trump di media sosial, termasuk cuitan miliknya yang sudah dihapus di akun @POTUS dan akun pribadinya @realDonaldTrump. Akun pribadi miliknya yang sering ia gunakan untuk mencuitkan keluh kesahnya.

Baca Juga: Profil Kamala Harris, Wanita Kulit Hitam dan Keturunan Asia Pertama Sebagai Wakil Presiden AS

Hingga akun itu dibekukan pada Rabu, 6 Januari 2021 karena tweet darinya yang memprovokasi kerusuhan di Capitol.

Dikutip dari The Verge, meskipun Presiden tak memiliki banyak mimbar untuk bicara, tak dapat disangkal bahwa Twitter adalah salah satu alat komunikasi utama Presiden dalam 4 tahun terakhir ini.

Akun tersebut memiliki pengikut yang signifikan untuk dibangun kembali, juga: @POTUS memiliki 33,3 juta pengikut, @WhiteHouse memiliki 26 juta, @FLOTUS memiliki 16.4 juta, dan @PressSec memiliki 6 juta.***

Editor: Yuni Astutik

Sumber: New York Times The Verge

Tags

Terkini

Terpopuler