MALANG TERKINI - Ratu Elizabeth II dari Inggris tampil untuk pertama kalinya sejak wawancara Pangeran Harry dan Meghan, mengguncang kerajaan.
Salah satu hal yang disinggung oleh Meghan dalam wawancara dengan Oprah Winfrey tersebut adalah ada anggota keluarga kerajaan yang khawatir bila anak pertama yang dikandungnya akan memiliki kulit hitam.
Setelah wawancara tersebut, Ratu Elizabeth muncul perdana dalam sebuah video call dengan para ilmuwan dan anak sekolah untuk menandai British Scince Week, pada Rabu, 10 Maret 2021, waktu setempat. Namun, pihak Buckingham Palace baru merilis wawancaranya kemarin, Jumat 12 Maret 2021.
Baca Juga: Profil dan Biodata Melaney Ricardo, Artis Multitalenta Istri Tyson Lynch
Dalam wawancara tersebut, sang ratu sama sekali tidak merujuk pada wawancara yang menghebohkan kerajaan Inggris tersebut. Ia menegaskan bahwa itu adalah urusan pribadi.
Sebagai gantinya, dia membahas update terbaru dari misi Mars Perseverance oleh NASA, serta penemuan meteorit langka yang mendarat di Gloucestershire, Inggris Barat bulan lalu. Ini adalah meteorit pertama yang ditemukan di Inggris selama 30 tahun.
"Saya senang itu (meteorit) tidak mengenai siapa pun," kata sang ratu selama ‘pertunjukan virtual’ dikutip Malang Terkini dari Rreuters.
Ketika diberitahu oleh ilmuwan luar angkasa dan penyiar Maggie Aderin-Pocock bahwa dia terinspirasi untuk menjalani karirnya saat ini dari kosmonot Rusia, Yuri Gagarin, Elizabeth, yang telah memerintah selama 69 tahun itu, menceritakan bahwa dia pernah bertemu Yuri di Istana Buckingham.
Baca Juga: Gara-Gara Hasil Survei, Netizen Indonesia Serang Instagram Microsoft, Simak Isi Laporannya!
Yuri Gagarin adalah manusia pertama yang berhasil menjelajah luar angkasa pada tahun 1961. Saat ditanya seperti apa dia, Ratu Elizabeth menjawab "Seorang Rusia, dia tidak berbicara bahasa Inggris. Dia sangat menarik dan saya kira menjadi orang pertama (menjelajah luar angkasa), itu sangat menarik."
Sementara itu, seperti yang telah diberitakan, kakak laki-laki Harry, Pangeran William menanggapi wawancara adiknya dan Meghan, "Kami sangat bukan keluarga rasis”. Pernyataan itu dikeluarkan setelah Ratu Elizabeth II mengatakan keluarga kerajaan sangat sedih dengan betapa sulitnya tantangan yang dihadapi Harry dan Meghan dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Inilah Alasan Rose Blackpink Memberi Judul Album Debutnya ‘R’ dan Merilisnya dalam Bahasa Inggris
Surat kabar The Sun, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, mengatakan ayah Harry, Pangeran Charles, ingin mengeluarkan bantahan poin demi poin, tetapi keluarga kerajaan telah memutuskan untuk tidak terlibat dalam 'balas dendam' pertarungan.***