MALANG TERKINI – Pada bulan Juli lalu, Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in mengumumkan bahwa ia menunjuk grup BTS sebagai utusan negara untuk hadir dan berbicara di Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
Konferensi internasional Majelis Umum PBB yang ke-76 akan diadakan di New York pada tanggal 21 September 2021.
Kehadiran BTS di Rapat Tingkat Tingga PBB ini akan menjadi yang ketiga kalinya setelah yang pertama kali pada tahun 2018 dan kedua tahun 2020.
Baca Juga: Pemerintah Korea Tunda Jadwal Pembahasan Pembebasan Wajib Militer BTS hingga November 2021
Atas penunjukan BTS sebagai perwakilan Korea Selatan, media Korea melaporkan bahwa pada tanggal 14 mendatang, BTS akan menemui Presiden Moon Jae-in di Blue House (istana negara).
Presiden mengutus BTS untuk menyampaikan pesan penghiburan dan harapan kepada anak-anak muda di seluruh dunia.
Blue House mengatakan bahwa Presiden Moon memberikan sertifikat penunjukan BTS sebagai utusan khusus generasi dan budaya masa depan, memimpin agenda global generasi mendatang seperti pertumbuhan berkelanjutan dan memperluas kekuatan diplomatik peningkatan status Korea di Komunitas Internasional.
Baca Juga: Rapat Pembebasan BTS Wamil Ditunda hingga Bulan November 2021
Kedatangan BTS di Blue House pada 14 September nanti adalah yang kedua kalinya sejak mereka diundang di 1st Youth Day Ceremony tahun lalu.
“Penunjukan seorang utusan khusus merupakan bagian dari diplomasi publik yang berupaya memperluas cakrawala diplomatik dengan mengumpulkan kemampuan diplomatik rakyat. Itu dipromosikan untuk meningkatkan,” kata Blue House dilansir dari Financial News Korea, Sabtu, 11 September 2021.
Selain itu akan direncanakan berbagai kegiatan untuk mempromosikan kerja sama internasional untuk memecahkan masalah global seperti lingkungan, peningkatan kemiskinan dan ketidaksetaraan, serta penghormatan terhadap keragaman.
Baca Juga: Selain Jungkook, Jimin BTS Merupakan Member yang Juga Memiliki Tato
Dalam sebuah wawancara pers saat BTS telah ditunjuk sebagai utusan khusus, mereka mengatakan bahwa mereka akan berpartisipasi dalam rapat umum karena melihat dari pengalaman hidup bersama mereka dan secara tak langsung telah menyaksikan berbagai dampak sosial.
"Kami telah tumbuh bersama dengan generasi muda saat ini. Kami telah secara langsung atau tidak langsung menyaksikan dan mengalami dampak dari sesuatu yang sosial pada kami, seperti masalah global dan krisis ekonomi yang hebat,” kata BTS.
“Apakah itu rapat umum, jika ada sesuatu yang bisa kami lakukan dan kami memiliki kekuatan, kami akan berpartisipasi,” sambungnya. ***