MALANG TERKINI – Setelah melakukan berbagai persiapan untuk menjalankan tugas sebagai ‘Utusan Khusus Presiden untuk Generasi dan Budaya Masa Depan’, kini BTS telah hadir di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang ke-76.
Sebelumnya, pada Juli lalu, Presiden Korea Selatan, Moon Jae In, menunjuk BTS untuk hadir dan berbicara sebagai perwakilan Korea di PBB.
Setelah menerima Sertifikat Penunjukan dan paspor diplomatik, pada tanggal 18 September kemarin, BTS melakukan perjalanan menuju New York untuk menghadiri Sidang Umum PBB.
Baca Juga: Link Twibbon BTS dan Cara Pasang Bingkai Foto Gratis di Twibbonize
Tepat hari ini, Senin, 20 September 2021, tepatnya pukul 19.00 WIB, BTS bersama Presiden Moon menghadiri pembukaan Pertemuan Tingkat Tinggi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang diadakan di Majelis Umum PBB.
Saat BTS diberi kesempatan untuk maju dan memberikan sambutan, RM yang merupakan leader dari grup ternama Korea Selatan itu mengatakan bahwa setiap pilihan adalah awal perubahan.
“Saya percaya bahwa setiap pilihan adalah awal dari perubahan. Ini bukan akhir,” kata pria bernama asli Kim Namjoon itu.
Baca Juga: Kamu Termasuk? Ini 5 Zodiak yang Terkenal Cukup Pelit
Member BTS memulai pembicaraan dalam pembukaan acara yang akan berlangsung hingga 27 September 2021 itu dengan menunjukkan dua papan busa berisi hasil kampanye YOUTH: Youth Today and Your Stories.
Sebelum melakukan perjalanan ke New York, BTS membuat kampanye YOUTH: Youth Today and Your Stories melalui akun Twitter.
Melalui kampanye itu, BTS meminta semua anak muda di seluruh dunia untuk menceritakan kehidupan mereka selama dua tahun terakhir ini.
“Sebelum saya datang ke sini, saya bertanya kepada remaja berusia 20-an di seluruh dunia, menceritakan seperti apa dua tahun terakhir dan dunia seperti apa yang mereka tinggali saat ini,” ujar RM.
“Selama dua tahun terakhir, ada saat-saat ketika saya merasa malu dan bingung. Tetapi meskipun begitu, ada orang yang berteriak ‘ayo hidup terus’. Mari kita hidup dengan baik sekarang,” sambung Kim Seokjin sembari menunjuk papan busa.
Park Jimin juga mengatakan bahwa setelah pandemi ia adalah orang yang sama, akan tetapi ia merasa seperti berada di dunia yang paralel karena perubahan dunia yang sangat cepat.
“Aku masih seperti kemarin, tetapi dalam sekejap, dunia telah berubah seolah-olah aku datang ke dunia paralel,” kata Jimin.
Baca Juga: 6 Langkah Mudah Mendeteksi Kanker Payudara, Kaum Perempuan Harus Tahu
Jungkook mengungkapkan bagaimana perasaannya yang sedih karena upacara kelulusan yang harus dibatalkan.
“Ini adalah waktu untuk menyadari betapa berharganya setiap momen yang saya ambil untuk diberikan,” kata Suga.
Sembari menunjuk papan bergambar alam, Jimin mengatakan bahwa dua tahun terakhir ini alam seolah kembali terawat.
“Apakah karena kecemasan sehingga kita hanya memiliki sedikit waktu di bumi? Itu tentang krisis iklim,” ujar J-Hope.
Baca Juga: Sejarah Baru, Dynamite BTS Masuk Daftar 500 Lagu Terbaik Sepanjang Masa versi Majalah Rolling Stone
V juga mengatakan bahwa dalam setiap perjalanan hidup yang panjang, kita adalah pemeran utama.
“Ada halaman panjang yang tersisa untuk cerita di mana kita adalah karakter utama, tetapi saya pikir akan lebih baik untuk tidak mengatakannya, seolah-olah akhir sudah ditentukan,” kata member bernama asli Kim Taehyung.
Tak hanya itu, BTS juga mengutarakan pendapat mereka tentang istilah ‘Lost Generation (generasi hilang karena Covid-19) yang digunakan untuk pelajar atau pemuda usia 20-an.
“Saya mendengar bahwa orang-orang di usia remaja dan 20-an, kadang-kadang disebut sebagai generasi korona yang hilang,” ujar RM.
Menanggapi kalimat RM, Jin pun mengatakan bahwa akan lebih baik jika generasi saat ini lebih disebut sebagai ‘Welcome Generation’ daripada ‘Lost Generation’.
BTS juga mendorong masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi Covid-19.
Setelah sambutan yang disampaikan BTS, lagu Permission to Dance yang merupakan lagu BTS yang dirilis pada Juli lalu itu ditayangkan.
Lagu itu juga memberi pesan kepada semua orang khususnya generasi muda untuk menemukan kebebasan dan kebahagian meski menghadapi situasi sulit. ***