MALANG TERKINI – Dalam sebuah langkah yang telah membuat marah para pendukung kebebasan artistik, Mesir minggu ini memveto rilis film 'Eternals' Marvel Studios atas penggambaran adegan cinta sesama jenis.
Film Eternals ini dilarang pada hari Selasa, satu hari sebelum film superhero yang telah lama ditunggu-tunggu yang diperkirakan akan ditampilkan di bioskop di negara itu.
Seperti yang dilansir The New Arab dari The New Arab, Kepala otoritas sensor Mesir Ahmed Abdel-Geleel mengkonfirmasi keputusan pelarangan penayangan Eternals, namun menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut.
Baca Juga: Mengenal 10 Karakter dalam Film Eternals, Salah Satunya Ternyata Tuna Rungu
Berdasarkan komik Marvel dengan nama yang sama, film ini menggambarkan Eternals, ras makhluk abadi dengan kekuatan super, bergabung untuk melawan Deviants jahat.
Marvel dilaporkan telah menetapkan bahwa film tersebut akan dirilis di bioskop di seluruh dunia tanpa ada adegan yang dihapus. Namun Marvel tidak memberikan komentar lebih lanjut.
Negara Arab Saudi, Qatar, Kuwait, Bahrain, dan Oman juga melarang film tersebut, sehingga hal tersebut memicu kritik keras dari bintang Eternals Angelina Jolie.
Baca Juga: Siapakah Wanita yang Tidak Pernah Haid Seumur Hidup?
"Bagaimana orang marah tentang (cinta sesama jenis), terancam olehnya, tidak menyetujui atau menghargai itu tidak tahu apa-apa," kata Jolie kepada outlet berita yang dikutip dari Australia News.com.au oleh Malang Terkini selama wawancara meja bundar.
Kritikus film Mesir Gamal Abdel-Kader percaya bahwa larangan itu melanggar kebebasan artistik.
"Saya benar-benar menentang pelarangan karya seni apapun karena alasan apapun. Seorang pemirsa memiliki hak untuk memutuskan apa yang harus ditonton dan apa yang tidak boleh ditonton. Otoritas sensor tidak dapat memainkan peran penjaga moralitas dan etika di sini," kata Abdel-Kader yang dikutip dari The New Arab.
Baca Juga: Souvenir Pernikahan Ria Ricis dan Teuku Ryan Banyak yang Penasaran, Yuk Bongkar
Namun demikian, film yang menggambarkan adegan cinta heteroseksual dan homoseksual eksplisit tersedia secara bebas untuk orang Mesir di platform streaming seperti Netflix.
"Kita hidup di era baru ketika membatasi film menjadi hampir mustahil. Semua film tersedia secara online untuk ditonton semua orang di mana saja." Kata Abdel-Kader.
“Apa yang terjadi membuat semua orang bersemangat untuk menonton film yang cukup cepat akan tersedia secara online,” tambahnya.
Baca Juga: Tur Dunia “NCT 127 2nd Tour Neo City: Seoul – The Link”, Ini Tanggal Konser Online dan Offline
Di Mesir, beberapa film film Mesir dan asing yang menampilkan adegan intim antara orang-orang dari jenis kelamin yang sama telah dipotong oleh sensor.
Hampir tiga tahun yang lalu, film pemenang Oscar 'Bohemian Rhapsody' - sebuah film biografi penyanyi, penulis lagu, dan komposer legendaris Inggris Freddie Mercury telah diedit untuk dirilis di Mesir, dengan sensor telah menghapus adegan yang menggambarkan seks gay.
Dialog yang mengacu pada hubungan sesama jenis, bagaimanapun, tampaknya telah berhasil melewati sensor.
Baca Juga: Profil Biodata Angelina Jolie, Pemeran Thena dalam Film Eternals
Film 'Spencer' yang baru-baru ini dirilis, berdasarkan kehidupan mendiang Putri Diana dari Inggris, berisi adegan yang menggambarkan lemari sang putri yang mengungkapkan cintanya kepada sosok kerajaan.
Tapi anehnya, film ini saat ini diputar di bioskop Mesir dengan adegan yang tidak dipotong atau disensor.***