NATO Nyatakan Tidak Mencari Perang dengan Rusia, Ukraina Tak Dibela?

5 Maret 2022, 18:41 WIB
Sekretaris Jenderal Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Jens Stoltenberg /POOL/REUTERS

MALANG TERKINI - Sekretaris Jenderal Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Jens Stoltenberg menyatakan tidak mencari perang dengan Rusia. Apakan ini mereka akan meninggalkan Ukraina?

Meski demikian, NATO akan bertanggung jawab agar perang tidak menyebar ke luar wilayah Ukraina.

Jens Stoltenberg pada Jumat 4 Maret 2022 menegaskan jika NATO akan menjaga agar perang tidak menyebar keluar karena sangat berbahaya bagi kemanusiaan.

Baca Juga: 80 WNI Dipulangkan dari Ukraina, 14 Lainnya Masih Tinggal di Bukares

Ia menegaskan jika pihak NATO tidak mencari perang dengan Rusia namun akan berkomitmen untuk menjaga saluran diplomasi.

 

"Kami memiliki tanggung jawab untuk memastikan itu tidak meningkat dan menyebar ke luar Ukraina. Karena itu akan menjadi lebih menghancurkan dan lebih berbahaya. Dengan lebih banyak penderitaan manusia," tutur Jens Stoltenberg.

Dia pun menekankan bahwa NATO tidak mencari perang dengan Rusia.

Baca Juga: Konflik Rusia dan Ukraina Kian Memanas, Perang Dunia 3 Berpotensi Pecah Jika Tiga Negara Ini Ikut Campur

"NATO tidak mencari perang dengan Rusia," kata Jens Stoltenberg.

Dia menekankan bahwa aliansi tetap berkomitmen untuk menjaga saluran de-konflik dengan Rusia tetap terbuka.

"Tapi kami tetap berkomitmen untuk menjaga saluran untuk diplomasi dan de-konflik terbuka. Untuk menghindari eskalasi, kesalahpahaman, atau kesalahan perhitungan yang tidak diinginkan," ujar Jens Stoltenberg, dikutip dari TASS, Sabtu, 5 Maret 2022.

Selain itu, dia menunjukkan bahwa NATO akan mempertimbangkan implikasi jangka panjang untuk keamanan Euro-Atlantik.

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan dalam pidato yang disiarkan televisi bahwa sebagai tanggapan atas permintaan oleh kepala republik Donbass dia telah membuat keputusan untuk melakukan operasi militer khusus.

Baca Juga: Terungkap! Ini Daftar Alasan Rusia Serang Ukraina, Salah Satunya Soal Rasa Duka Putin

Hal itu dilakukan untuk melindungi orang-orang "yang telah menderita pelecehan dan genosida oleh rezim Kiev selama delapan tahun".

Pemimpin Rusia itu menekankan bahwa Moskow tidak memiliki rencana untuk menduduki wilayah Ukraina.

Sebagai tanggapan, Amerika Serikat, Inggris, Uni Eropa, dan negara-negara lain menjatuhkan sanksi terhadap individu dan entitas Rusia.***(Eka Alisa Putri/Pikiran Rakyat)

Berita ini pernah terbit di Pikran Rakyat dalam artikel berjudul "NATO Ogah Cari Ribut dengan Rusia, Pastikan Konflik Tak Menyebar ke Luar Ukraina"

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler