Kronologi Pendaratan Darurat Pesawat Turkish Airlines di Kualanamu Versi Penumpang

14 Oktober 2022, 17:52 WIB
Kronologi dan Klarifikasi Penumpang Turkish Airlines yang Diturunkan di Kualanamu /Pixabay/LN_Photoart

MALANG TERKINI – Kronologi kejadian pesawat Turkish Airlines TK 056 tujuan Istanbul - Jakarta yang mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Medan, Sumatera Utara versi penumpang yang diduga berbuat onar.

Kejadian tersebut sebelumnya viral di sosial media melalui unggahan video singkat yang memperlihatkan seorang penumpang mengamuk saat di kabin. Dugaan awal penumpang tersebut mabuk.

Penumpang tersebut rupanya seorang pilot dari maskapai Batik Air bernama Muhamad John Jaiz Boudewijn, ia menjelaskan kronologi kejadian tersebut melalui percakapan Handphone dengan Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II pada hari Rabu, 12 Oktober 2022 sekitar pukul 14.00 WIB.

Baca Juga: Kronologi Pesawat Turkish Airlines Mendarat Darurat karena Penumpang WNI Mabuk dan Serang Kru Versi Polisi

Unggahan video yang menjelaskan bahwa John mengamuk dalam kondisi mabuk tidaklah benar. John awalnya berniat untuk sholat subuh, ia meminta izin ke cabin crew untuk melaksanakan sholat subuh karena telah memasuki waktu subuh.

Saat melewati lorong tempat pramugari menyiapkan makanan, ia juga meminta kopi ke pramugari.

“Setelah saya sholat shubuh saya meminta kopi ke cabin crew, saya kembali ke tempat duduk saya,” ujarnya.

Namun, pada saat ia kembali ke tempat duduk, ia melihat ada penumpang yang membawa seekor anjing dan anjing tersebut malah menjilat dirinya sehingga ia tidak bisa melaksanakan sholatnya karena terkena air liur anjing.

Baca Juga: Profil dan Biodata RRQ Yummy Explaner MDL ID RRQ Sena: Umur, Asal Kota hingga Nama Asli

Yang disesalkan olehnya selain tidak tahu cara membersihkan najis air liur anjing karena tidak ada tanah di dalam pesawat, sang pemilik yang diketahui penumpang WNA (warga negara asing) kursi 13A justru tidak meminta maaf kepadanya.

“Jadi seolah-olah dia sengaja. Kemudian saya teriak. Eh itu, tidak boleh bawa anjing ke pesawat,” paparnya.

Ia mengaku bahwa suaranya pada saat itu terdengar keras hingga para pramugari pun datang menghampirinya.

Ketika ia hendak duduk, kaki penumpang 13A mengganjal kakinya sehingga kopi yang dibawanya ikut tumpah mengenai penumpang di sampingnya. Ia mengaku telah meminta maaf kepada penumpang yang terkena tumpahan kopinya.

Namun, anehnya penumpang yang tidak terkena tumpahan kopi (penumpang 13B) justru tidak terima dengan perlakuannya.

Baca Juga: Lesti Kejora Cabut Laporan KDRT, Profil Lengkap Mulai Umur hingga Perjalanan Cinta dengan Rizky Billar

Ia pun kembali duduk di kursi sambil menonton hiburan yang tersedia di dalam pesawat dan menanyakan kepada pramugari yang sedang melintas di kursinya.

“Kenapa bisa bawa anjing ke dalam kabin pesawat?” tanyanya kepada pramugari tersebut.

Pramugari kemudian menjelaskan bahwa pesawat Turkish Airlines diperbolehkan membawa anjing ke dalam kabin pesawat.

Tak lupa ia menjelaskan bahwa sebagian penumpang di dalam pesawat beragama Islam, apabila ada seekor anjing yang lepas kemudian berlari-larian dan menjilati semua penumpang, maka penumpang tersebut tidak bisa melaksanakan sholat.

“Ini merupakan masalah besar buat saya karena tidak bisa melaksanakan sholat dan saya meminta hitam di atas putih aturannya,” tegasnya.

Baca Juga: Profil Irjen Teddy Minahasa Putra Kapolda Jatim: Umur, Asal, Istri, Anak, Pendidikan, Pangkat, Kekayaan

Ia menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar shubuh dan masih berada di luar Indonesia, sehingga ia berpikir akan menjadi masalah jika ia harus diturunkan di luar negara Indonesia karena anjing tersebut.

Ketika mendekati Jakarta, ia meminta aturan yang jelas soal perizinan membawa anjing ke dalam kabin pesawat kepada pramugari, namun seorang pramugara menyuruhnya untuk tetap duduk.

Tak lama ia mengatakan bahwa akan melaporkan masalah ini ke otoritas di Indonesia, karena ia meminta konfirmasi terkait surat untuk membawa anjing ke dalam kabin pesawat.

“Dan aturannya memang boleh membawa anjing ke dalam kabin pesawat tapi di dalam kandang bukan untuk dilepaskan, ternyata dia melepaskan anjing itu dengan sengaja dihadapkan ke saya,” kata John.

Kemudian seorang purser yang bernama Mustafa datang menghampirinya dengan memancing-mancing amarahnya.

Baca Juga: Kronologi Pesawat G-36 Bonanza T-2503 TNI AL Jatuh di Selat Madura Bersama Pilot dan Co-pilot

Namun, John tidak menghiraukan apa yang disampaikan oleh purser tersebut. Ia berencana akan mengatakan kejadian tersebut kepada otoritas penerbangan di Indonesia.

“Kemudian dengan tenang saya mengatakan akan saya laporkan kejadian ini kepada otoritas saya, dengan demikian sehingga pesawat Turkish Airlines dapat dibanned ke Indonesia karena membawa anjing ke dalam cabin pesawat,” tegasnya.

Bukannya mendapatkan konfirmasi justru salah seorang pramugara mendorong dan memukulnya. Tak hanya itu, bahkan salah satu penumpang datang menusuk kepalanya dengan pisau roti.

“Saya mantan anggota polisi yang tahu aturan kalau sudah terjadi pemukulan maka sudah terjadi tindak pidana, maka yang mukul duluan yang salah, saya membela diri dan membalasnya,” tuturnya.

Kemudian, John mengatakan bahwa ia sempat dilerai oleh cabin crew yang lain. Penumpang di sebelah kanan dan kirinya juga dipindah posisinya, sehingga ia duduk di tengah. John pun diam dan meminta surat yang menyatakan bahwa anjing diperbolehkan masuk ke kabin pesawat.

Tak disangka, ada seorang penumpang wanita yang duduk di bangku 12A terkena serangan jantung saat melihat kejadian tersebut.

Baca Juga: Mencekam! Pesawat Mendarat Darurat di Juanda, Pramugari Tanya Siapa Bisa Terbangkan Pesawat Air Bush A 320?

“Cabin crew respect dengan saya sejak awal menyatakan bahwa ada penumpang yang perlu pertolongan pertama, kemudian saya menyarankan agar menanyakan penumpang yang lain apakah ada dokter yang bisa memberikan pertolongan,” tuturnya kembali.

Namun, purser yang bernama Mustafa masih mengomelinya dan merebut sesuatu dengannya hingga pemukulan kembali terjadi.

“Kemudian saya membalasnya, ketika saya memukul ada penumpang lainnya yang ikut mengeroyok saya, bahkan ada penumpang bisnis membawa pisau roti menusuk kepala saya sehingga kepala saya robek dan bahkan akan membunuh saya,” paparnya.

“Saya pasrah saja dan tidak melawan dan saya menutupi kedua mata saya, kalau kedua mata saya luka maka saya tidak akan bisa bekerja lagi,” tuturnya.

Baca Juga: Lettu Pnb Allan Safitra Biodata Pilot yang Gugur dalam Kecelakaan Pesawat di Blora Lengkap dengan Akun IG

Sebelumnya, ia sudah memberikan arahan ke captain supaya didapatkan keputusan untuk diturunkan secara darurat atau tidak lantaran ada yang membutuhkan pertolongan medis.

“Ketika pesawat divert ternyata alasannya unruly passenger, saya tidak tahu karena saran saya di awal kepada cabin crew ada penumpang kena serangan jantung,” jelasnya.

Ia pun memohon untuk melakukan pengecekan ke Turkish Airline terkait alasan yang dilaporkan mengapa sampai diturunkan ke Kualanamu.

Ia menjelaskan ada banyak saksi terkait kejadian tersebut, ada seorang TNI Angkatan Laut yang posisi duduknya di belakangnya yang mengetahui persis kejadian tersebut.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Tags

Terkini

Terpopuler