MALANG TERKINI - Chef Petty Pandean-Elliot adalah salah satu koki profesional yang dipercaya menjadi salah satu koki di Spouse Program G20.
Wajahnya muncul di unggahan Instagram kemenparekraf, dalam unggahan video tersebut Chef Petty berdiskusi dengan Sandiaga Uno terkait tugasnya di KTT G20 sehingga netizen mencari tahu sosoknya melalui profil Chef Petty.
Chef Petty berprofesi sebagai koki, penulis, pengusaha, dan filantropi Indonesia. Ia penulis beberapa buku termasuk Jakarta Bites, buku masakan terlaris yang diterbitkan di Indonesia.
Chef Petty telah menulis untuk publikasi internasional termasuk publikasi onboard ‘Colours' dari maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia, majalah grup hotel Four Seasons International, koran Jakarta Globe, Now! Jakarta, sebuah majalah perjalanan dan pariwisata dan majalah Wanderlust UK.
Dalam unggahan Instagram Sandiaga Uno, Chef Petty juga dikenal sebagai penulis buku Indonesia Table.
“Kami banyak membahas dan bertukar pikiran tentang bagaimana kita bisa berkolaborasi mempromosikan produk-produk kuliner Indonesia agar semakin mendunia dan menjadikan Indonesia sebagai destinasi wisata gastronomi. Itu semua akan dituangkan ke dalam Buku Indonesia Table,” tulis caption di Instagram Sandiaga Uno.
Sandiaga pun turut mengapresiasi karya Chef Petty yang telah mempromosikan kuliner Indonesia ke dalam buku Indonesia Table serta menempatkan Indonesia di peta kuliner dunia.
“Semoga Buku Indonesia Table bisa sukses untuk mempromosikan bukan hanya kuliner, tapi juga pariwisata Indonesia. Sehingga berkontribusi pada terbukanya peluang usaha dan terciptanya lapangan kerja seluas-luasnya,” tulis Sandiaga.
Chef Petty pun mengaku bangga dapat berkontribusi secara langsung dalam perhelatan penting di KTT G20.
Baca Juga: Profil dan Biodata William Wongso, Sosok Dibalik Sajian Hidangan Makan Malam Untuk Delegasi KTT G20
“Saya kemarin memasak buat para ibu negara di Sofitel Hotel dengan Chef Wayan. Momen dan kesempatan untuk kita semua sih dengan acara ini bahwa kuliner Indonesia tuh shine bersinar banget dalam acara ini dari 3 bulan yang lalu sampai sekarang sampai puncaknya tadi malam tentunya,” kata Chef Petty yang diunggah di akun Instagram @kemenparekraf.
“Jadi event yang luar biasa nggak cuma untuk kepentingan pemerintah tapi juga budaya kita terutama makanan juga karena saya pikir setiap orang yang merasakan makanan Indonesia pasti akan ada memorinya karena sangat unik,” tambahnya.
Prestasi
Chef Petty adalah seorang Chef yang berprestasi di kancah Internasional, ia merupakan finalis 3 besar di kontes masak ‘BBC Master Chef’ sebuah ajang kompetisi kuliner memasak bergengsi di Inggri.
Wanita kelahiran dan dibesarkan di Manado ini telah menunjukkan kecintaan dan kecintaannya pada memasak sejak kecil, ia pun sering membantu neneknya memasak untuk keluarga mereka.
Terlepas dari ketenaran dan pengakuan internasional, Petty Elliott adalah seorang wanita yang sederhana.
Faktanya Petty sebelumnya tidak bisa memasak ketika menikah dengan suaminya yang saat itu berprofesi di bidang periklanan dan PR (public relationship).
Ia pun lantas memberanikan diri untuk mengikuti kontes memasak ‘BBC Master Chef’. Wanita yang akrab disapa Petty ini berhasil menduduki peringkat 3 saat itu.
Keterampilan memasaknya telah membuatnya diundang ke hotel kelas atas sebagai koki tamu hotel-hotel terkemuka seperti Ritz Carlton, Capella, Nihi, Alila dan Aman di Indonesia, La Reserva Club, Sotograndre, Spanyol, Villa Kennedy, Hotel Rocco Forte di Frankfurt dan Park Lane Hilton, London.
Selain itu, ia juga pernah menjadi penasihat kuliner penduduk di Nihiwatu yang kemudian terpilih sebagai resor terbaik dunia, berpartisipasi dalam festival kuliner internasional di Singapura dan Bali, diundang untuk mengajar di Sekolah Hotel Den Haag di Amsterdam dan Sekolah Masak di London, Little Portland Street.
Chef Petty juga pernah menjabat sebagai koki eksekutif di Nihi Resort Sumba yang terkenal di dunia dan mengajar di Sumba Hospitality Foundation.
Petty adalah salah satu juri untuk 50 Restoran Terbaik Asia dan 50 Restoran Terbaik Dunia dari tahun 2016 & 2017 dan juri tamu TV Iron Chef Indonesia di RCTI (saluran Indonesia) pada tahun 2017.
Petty pernah tampil dalam buku yang berjudul 'Where Chefs Eat' yang diterbitkan pada tahun 2018 oleh Phaidon.
Petty adalah seorang Chef yang masuk ke dalam daftar wanita paling berpengaruh tahun 2012 di majalah ‘Her World’ dan Power List majalah ‘The Peak’ sebagai wanita terkemuka Indonesia tahun 2015.
Baca Juga: Karim Benzema Batal Bela Timnas Prancis di Piala Dunia Qatar 2022 Lantaran Cedera Saat Sesi Latihan
Kerap diundang sebagai koki di hotel ternama, ia pun pernah menjadi Chef di dapur Istana Negara Presiden Indonesia, Chef untuk tamu VIP Pemerintah Indonesia.
Pada tahun 2018, Petty pindah ke Inggris. Meski pindah ke Inggris, ia juga sering melakukan perjalanan tugas ke Jakarta dan Bali.
Sebelum pandemi Covid 19, Chef Petty diundang sebagai koki tamu dan pembicara selama enam malam di Royal Botanical Gardens, Kew bersamaan dengan Festival Anggrek tahunan pada bulan Februari dan Maret 2020, menampilkan Indonesia.
Kini, kegiatan terbarunya meliputi peluncuran rangkaian produk artisanal Indonesia di bawah merek RASAKU.
Baca Juga: Profil Lengkap Chef Arnold Poernomo, Juri MasterChef Indonesia dan Juru Masak KTT G20 di Bali
Proyeknya saat ini adalah menulis buku masakan Indonesia untuk penerbit Inggris yang direncanakan terbit di Musim Semi 2023. Ia adalah anggota The Guild of Food Writers UK.
Chef Petty juga menjabat sebagai dewan nasional Duke of Edinburgh Awards untuk Indonesia dan Ketua Yayasan (Foundation) Cheshire Indonesia, bagian dari Leonard Cheshire Global Alliance selama 12 tahun. Selain itu, ia juga anggota The Guild of Food Writers UK dan anggota komite.***