Pelanggan lainnya, Nattanon Naranan menyebut daun ganja memiliki rasa yang mirip dengan sayuran biasa namun memiliki efek yang berbeda.
“Tenggorokan jadi kering dan saya jadi ingin makan yang manis,” ucapnya.
Baca Juga: Fakta Unik Janda Bolong Tanaman dengan Harga Selangit, Ternyata Berbuah
Ide menambahkan ganja ke dalam makanan ini rupanya didukung oleh Wakil Menteri Pendidikan Thailand, Kanokwan Vilawan.
Ia mengatakan, langkah selanjutnya adalah mempromosikan makanan khas Thailand yang sudah populer agar semakin dikenal di kancah internasional.
“Kami berencana menambahkan lebih banyak (ganja) ke masakan Thailand yang sudah terkenal, seperti kari hijau, untuk lebih mendongkrak popularitas hidangan ini,” ujar Kanokwan.
Pada tahun 2017, Thailand menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang memutuskan untuk melegalkan penggunaan ganja untuk kebutuhan medis.
Baca Juga: Hidangan Unik khas Tahun Baru di Seluruh Dunia, Salah Satunya Makan Dua Belas Anggur
Sejak saat itu, banyak klinik medis di Thailand yang menggunakan daun ganja sebagai bahan pengobatan.***(Moammad Syahrial/Portal Jember)