Angka COVID-19 di AS Meningkat, Gerakan Anti Vaksin Ciptakan Teori Konspirasi, Blokir Gerbang Stadion Dodger

- 3 Februari 2021, 09:21 WIB
Ilustrasi angka positif Covid-19
Ilustrasi angka positif Covid-19 /Pexels/Markus Spiske

MALANG TERKINI – Amerika Serikat kini menduduk peringkat pertama sebagai Negara dengan kasus Corona tertinggi di dunia.

Pemerintah telah berupaya untuk menekan penyebaran virus tersebut, namun beberapa masyarakat malah membentuk gerakan anti vaksin dan menciptakan konspirasi teori atas vaksinasi tersebut.S

Sebagaimana yang Malang Terkini sadur dari Vanity Fair, upaya pemerintah ini rupanya menuai pro kontra di masyarakat. Pasalnya, masih banyak masyarakat yang belum percaya bahwa vaksinasi Covid-19 dijamin aman.

Baca Juga: Terdengar Suara Dentuman Sejak Selasa Sore, BPBD Malang Buka Suara

Para gerakan kelompok antivaksin menolak fakta bahwa vaksin akan membantu mereka mencegah virus Corona. Mereka mengklaim bahwa suntikan yang mengandung obat itu hanyalah bagian skema dari Bill Gates dan setan.

Tak sampai pada menyebarkan konspirasi teori di masyarakat, mereka rupanya juga nekat melakukan protes di Los Angeles, di depan gedung stadion Dogder yag di mana gedung tersebut kini telah berubah fungsi menjadi salah satu situs vaksinasi terbesar di AS.

Sekitar 50 orang yang melakukan protes gerakan anti vaksin berhasil menghentikan gerakan sementara operasi akhir pada minggu lalu dengan membentuk barisan tembok manusia yang memblokir mobil untuk masuk ke gedung utama.

Para protestan termasuk kelompok sayap kanan dan penyangkal vaksin yang tampaknya apolitis membawa slogan dengan kata-kata seperti “LEPAS MASKERMU” dan “COVID=SCAM”.

Sebuah video yang beredar di Twitter menunjukkan beberapa dari para protestan mengenakan kostum seperti malaikat maut dan berjalan melalui barisan mobil dan mengejek mereka yang antri untuk melakukan vaksinasi. Mereka mengejek orang tersebut dan mengatakan bahwa mereka bersiap untuk menjadi tikus percobaan,

Halaman:

Editor: Ianatul Ainiyah

Sumber: Vanity Fair


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah