Perayaan Kembang Api Tewaskan 3 Orang dan Lukai 1000 Lainnya di Iran

- 17 Maret 2021, 12:33 WIB
ilustrasi kembang api
ilustrasi kembang api /pixabay/PublicDomainPictures/

MALANG TERKINI - Tiga orang tewas dan lebih dari 1.000 lainnya terluka setelah perayaan kembang api  di Iran pada Rabu 17 Maret 2021 waktu setempat.

Festival yang dikenal sebagai Chaharshanbeh Suri itu dirayakan pada malam Rabu terakhir sebelum Tahun Baru Iran, Nowruz, yang dimulai pada 20 Maret.

Dalam peristiwa tersebut, sedikitnya tiga orang dari provinsi Teheran, Markazi dan Alborz meninggal. Sedangkan 1.030 lainnya terluka selama perayaan.

Baca Juga: Potret Hana Saraswati Ketika Umroh, Kontras dengan Perannnya Sebagai Alya di BHSI

Kantor berita semi-resmi ISNA melaporkan, mengutip kepala layanan medis darurat Iran Pirhossein Kolivand bahwa setiap tahun, ratusan orang terluka di Chaharshanbeh Suri karena penggunaan kembang api dalam perayaan tersebut.

“Dari mereka yang terluka, 200 dirawat di rumah sakit”, kata Kolivand. Seperti dikutip Malang Terkini dari Alarabiya.

Menurut Kolivand, perayaan tersebut dimulai sejak Selasa petang hingga larut malam. Banyak orang yang mengabaikan peringatan otoritas setempat tentang kerumunan di negara Timur Tengah.

Padahal, wilayah tersebut termasuk yang parah terdampak pandemi Covid-19. Polisi Iran juga menangkap 25 ‘pelanggar norma’ di ibu kota Teheran.

Sementara itu, Nowruz adalah perayaan tahun baru secara tradisional di Iran, Azerbaijan, Afganistan, Pakistan, beberapa bagian India, dan di antara suku bangsa Kurdi.

Halaman:

Editor: Ianatul Ainiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x