BTS Berpidato di UNGA tentang Pemuda di Era Covid-19

- 21 September 2021, 15:44 WIB
BTS berpidato tentang pemuda era Covid-19 di UNGA.
BTS berpidato tentang pemuda era Covid-19 di UNGA. /Twitter/@BTS_official/

MALANG TERKINI – BTS diutus oleh Presiden Korea Selatan, Moon Jae In, untuk hadir dan berbicara dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yang ke-76.

Dalam pembukaan acara Sidang Tertinggi United Nations General Assembly (UNGA) atau yang lebih dikenal dengan PBB itu, BTS menyampaikan tentang Youth in The Age of Covid-19 atau Pemuda di Era Covid-19.

Sebelum melakukan perjalanan ke New York untuk menghadiri UNGA, member BTS membuat sebuah kampanye dengan tema YOUTH: Youth Today and Your Stories di akun Twitter.

Baca Juga: Beri Sambutan di PBB, BTS Bahas Hasil Kampanye 'YOUTH: Youth Today and Your Stories'

Melalui kampanye itu, BTS meminta seluruh pemuda di dunia untuk berbagi cerita kehidupan mereka selama dua tahun terakhir ini dan mengungkapkan dunia (kehidupan) seperti apa yang mereka tempati saat ini.

“Sebuah kehormatan bisa hadir di sini hari ini. kami BTS adalah President Cultural Envoy Representative,” kata RM yang merupakan leader dari BTS memulai pidato mereka yang dilaksanakan pada 20 September 2021, pukul 19.00 WIB.

RM mengatakan bahwa kehadiran mereka di UNGA adalah untuk membagikan cerita generasi masa depan.

Sebelum kami datang ke sini, kami bertanya kepada para remaja di seluruh dunia tentang dua tahun terakhir dan tentang dunia tempat yang mereka tinggali saat ini,” kata pria bernama asli Kim Namjoon itu.

Member tertua dalam grup, Kim Seokjin juga mengungkapkan kehidupan membingungkan yang mereka jalani.

Baca Juga: Link Twibbon BTS dan Cara Pasang Bingkai Foto Gratis di Twibbonize

Ada saat-saat dimana selama dua tahun terakhir ketika kami merasa bingung dengan situasi ini. tapi di sisi lain, ada orang-orang yang berteriak ‘mari kita hidup, mari kita jalani yang terbaik saat ini’,” ujar Jin.

Jungkook yang merupakan member termuda dalam grup itu mengungkapkan kesedihan yang dirasakan saat mengetahui bahwa acara perpisahaan yang biasa dilakukan saat lulus sekolah, harus dibatalkan karena situasi pandemi Covid-19.

Kami sedih mendengar berita tentang acara seperti perpisahan sekolah dibatalkan. Sangat menyedihkan kehilangan momen yang harus dirayakan dalam kehidupan seseorang,” tutur Jungkook.

Baca Juga: In The Soop Season 2 Belum Tayang, Jin BTS Minta Season 3

Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan rasa kecewa karena pembatalan tur konser yang telah lama dipersiapkan.

Covid merenggut banyak hal dari kita. Dan ini adalah momen yang tepat untuk menyadari banyaknya hal yang kita anggap ‘biasa’ dan dikira tak penting, namun saat kehilangan hal itu barulah kita merasakan betapa berartinya hal itu,” kata Suga.

Setelah itu, Jimin maju dan menunjuk papan busa yang berisi kampanye #youthtoday.  Dalam papan itu tampak orang-orang yang membagikan momen-momen berharga mereka.

Ada banyak orang yang menunjukkan diri mereka di alam. Tampaknya, selama dua tahun terakhir ini, mereka menghabiskan banyak waktu istimewa dan berharga di alam,” tuturnya sembari menunjuk gambar alam di papan.

Semua orang setuju bahwa perubahan iklim adalah masalah penting, tetapi tidak mudah untuk berbicara tentang apa solusi terbaiknya,” lanjut J-Hope.

Sementara kami bersiap untuk datang ke sini hari ini, kami mengetahui bahwa ada banyak anak muda yang tertarik pada masalah lingkungan dan bahwa ada banyak siswa yang telah mengambil hal ini sebagai bidang studi yang ingin mereka pelajari,” kata RM menyambung kalimat J-Hope.

Masa depan adalah wilayah yang belum dijelajahi, dan kita akan menjadi orang-orang yang menghabiskan sebagian waktu di dalamnya. Jadi aku pikir anak muda sekarang sedang berusaha menemukan cara tersendiri untuk menghadapinya,” sambungnya lagi.

RM juga mengatakan bahwa ia mendengar orang-orang menyebut remaja sekarang disebut sebagai ‘Covid Lost Generation’ yang artinya lebih banyak tantangan yang dihadapi.

Saat online, mereka terus bertemu dengan teman-teman mereka dengan cara baru. Mulai dari belajar hal-hal baru dan mencoba untuk menjalani kehidupan yang lebih sehat. Mereka telah menemukan keberanian baru dan menghadapi tantangan baru,” ujar Jimin sembari menunjuk foto siswa yang sedang belajar di papan busa.

Baca Juga: Klarifikasi Resmi Indro Warkop, Minta Warkopi Terima Konsekuensi, Lanjut Jalur Hukum?

Aku harap kita tidak menganggap masa depan kita gelap. Kita memiliki orang-orang yang peduli terhadap dunia. Masih banyak halaman yang tersisa dalam cerita kita, jadi aku harap kita tak hanya membicarakannya seperti akhir ceritanya sudah tertulis,” kata V.

Jungkook juga mengungkapkan bahwa terkadang mereka (BTS) merasakan saat dimana dunia seolah berhenti saat mereka siap untuk melangkah maju seperti yang orang-orang rasakan.

Menanggapi tentang istilah yang digunakan orang-orang untuk menyebut para remaja sebagai ‘Covid Lost Generation’, Jin mengatakan bahwa akan lebih baik jika yang digunakan adalah ‘Welcome Generation’.

Aku pikir alih-alih generasi ini bernama ‘Lost Generation’, lebih baik diberi nama ‘Welcome Generation’. Dengan mengatakan ‘Welcome’, generasi ini tidak takut akan perubahan saat mereka berjalan (melangkah) ke depan,” kata Jin.

Jika mereka percaya pada kemungkinan dan harapan, mereka tidak akan kehilangan arah, tetapi akan menemukan sesuatu yang baru,” tutur RM.

Baca Juga: Komentari Gus Baha, Deddy Corbuzier: Kyai Desa yang Berwawasan Internasional

Mereka tidak akan selalu membuat pilihan yang sempurna, tetapi itu tidak berarti bahwa tidak ada yang bisa mereka lakukan,” tambah Suga.

Yang terpenting adalah pilihan yang kita buat ketika dihadapkan dengan perubahan,” sambung J-Hope.

RM mengungkapkan bagaimana orang-orang yang mendengar mereka akan menghadiri PBB bertanya apakah mereka telah divaksin atau tidak.

Vaksinasi seperti tiket untuk bertemu penggemar kami dan bisa berdiri di sini. Sama seperti yang kami katakana hari ini, kami juga melakukan hal-hal yang dapat kami lakukan sekarang,” kata RM.

Aku percaya hari dimana kita bisa bertemu secara langsung tidak lama lagi. Aku harap sampai hari itu tiba, kita dapat terus mengisi setiap hari dengan energi positif,”kata V kepada penggemarnya.

Kesimpulan dari sambutan yang diberikan hari itu, RM mengatakan bahwa setiap pilihan adalah awal dari perubahan.

Kita berpikir bahwa dunia telah berhenti, tetapi dunia ternyata terus bergerak maju. Aku percaya bahwa setiap pilihan adalah awal dari perubahan, dan bukan akhir. Kita semua dapat mengatakan satu sama lain, ‘Welcome’,” tutur RM menutup pidato mereka di UNGA. ***

Editor: Lazuardi Ansori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x