Network
MALANG TERKINI – WHO baru-baru ini mengumumkan varian Delta telah menjadi mutasi virus Covid-19 sebagai strain paling menonjol di dunia. Tetapi para peneliti telah mengidentifikasi strain lain, yakni varian R.1, yang bertanggung jawab atas sejumlah kecil kasus Covid -19 di Amerika Serikat dan di seluruh dunia.
Virus SARS-CoV-2, yang bermutasi menjadi Covid-19 varian R.1 sebenarnya bukan hal baru. Varian R.1 terdeteksi di Jepang tahun lalu, dan telah menyebar ke negara lain, termasuk AS.
Faktanya, Laporan Mingguan Morbiditas dan Mortalitas dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), tertanggal 21 April, menunjukkan bahwa mutasi telah ada di Amerika Serikat pada awal April 2021. Varian inilah yang bertanggung jawab atas wabah di antara pasien panti jompo di Kentucky awal tahun ini.
Baca Juga: Kenali Gejala Covid-19 pada Bayi dan Balita yang Berbeda dari Orang Dewasa!
Ketika Departemen Kesehatan Kentucky dan departemen kesehatan setempat menyelidikinya, mutasi ini dinyatakan mungkin lebih berpotensi menyebabkan infeksi daripada mutasi sebelumnya.
Menurut laporan Newsweek, sejauh ini, varian R.1 telah terdeteksi di 47 negara bagian AS dan terkait dengan 2.259 kasus. Berikut ini adalah hal yang perlu Anda ketahui tentang varian R.1 Covid-19 dan cara melindungi diri menurut pakar penyakit menular.
Baca Juga: Menekan Angka Penularan Covid-19 Pada Anak Usia Dini Melalui Pembelajaran Audio Visual
Apa itu varian R.1?
