Polisi di Laos Sita 55 Juta Sabu dan 1,5 Juta Ton Crystal Meth dalam Penggerebekan Narkoba Terbesar di Asia

- 28 Oktober 2021, 21:05 WIB
Ilustrasi: Laos terindikasi penyelundup sabu-sabu terbesar di Asia
Ilustrasi: Laos terindikasi penyelundup sabu-sabu terbesar di Asia /JamesRonin/pixabay/

MALANG TERKINI - Polisi Laos dikabarkan telah menyita obat-obatan terlarang terbesar di Asia, menurut laporan seorang pejabat PBB.

Dilansir Malang Terkini dari Al-Jazeera pada 28 Oktober 2021, disebutkan bahwa terdapat 55,6 juta tablet sabu-sabu dan 1,5 ton crystal meth telah ditemukan di bagian belakang sebuah truk bir pada Rabu malam, 27 Oktober 2021.

Crystal meth adalah sejenis obat terlarang yang efek sampingnya bisa merusak organ tubuh jika digunakan secara rutin dalam jangka waktu lama. Obat ajaib ini membunuh sel syaraf dan bisa berdampak pada kerusakan otak permanen.

Baca Juga: Penyuplai Sabu Coki Pardede Terbongkar, Polisi Masih Mau Usut Sampai Ujung

Penyitaan tersebut adalah rekor penyitaan terbesar di wilayah tersebut. Hal itu dikatakan Jeremy Douglas, perwakilan regional Kantor PBB untuk Narkoba dan Kriminal pada Kamis, 28 Oktober.

"Ini adalah tiga kali lipat tablet sabu yang disita Laos sepanjang tahun lalu, dan hampir sepertiga dari metamfetamin," kata Douglas kepada kantor berita AFP.

Laos dalam beberapa tahun terakhir menjadi pintu gerbang bagi pengedar narkoba. Negara itu memindahkan pengiriman sabu-sabu dari negara bagian Shan di Myanmar.

Pengiriman sabu-sabu di daerah itu terus meningkat dalam beberapa bulan terakhir.

Masalah tersebut semakin diperburuk oleh kudeta yang terjadi pada Februari dan keruntuhan ekonomi di Myanmar.

Halaman:

Editor: Lazuardi Ansori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah