Network
MALANG TERKINI - Ketua dan CEO Yayasan Hak Asasi Manusia menyerukan Justin Bieber untuk membatalkan konser yang dijadwalkan di Arab Saudi.
Menurut Yayasan HAM, hal itu sebagai bentuk solidaritas atas penderitaan rakyat Saudi yang sedang berlangsung.
Dalam sebuah surat tertanggal 2 November 2021 dan dibagikan dengan perwakilan Bieber, ketua organisasi nirlaba, Garry Kasparov, dan CEO, Thor Halvorssen, mempermasalahkan performa Bieber yang dilaporkan pada Formula Satu Grand Prix Arab Saudi 2021 pada 5 Desember.
Baca Juga: Jelang Pernikahan, Siraman Ria Ricis Penuh Haru, Ini Komentar Penggemar
Acara Formula Satu rencananya juga akan menampilkan konser dari A$AP Rocky, Jason Derulo, Tiesto dan David Guetta. Tetapi yayasan HAM juga mengirim surat kepada mereka serta penyanyi Mesir Mohamed Hamaki agar tidak tampil di acara tersebut.
Dalam surat itu, para pemimpin HAM mengkritik perlakuan rezim Saudi saat ini terhadap pembangkang dan anggota komunitas LGBTQ+, rekam jejaknya tentang hak-hak individu, pembatasan media, dan pemenjaraan aktivis hak-hak perempuan.
Mereka mencatat bahwa Reporters Without Borders menempatkan Arab Saudi di peringkat 170 dari 180 negara dalam Indeks Kebebasan Pers Dunia 2021.
Baca Juga: Nonton Film ETERNAL di bioskop Makassar Kamis 11 November 2021, Jadwal, Harga Tiket dan Sinopsis
Surat itu juga menyebutkan bahwa Halvorssen dan Yayasan Hak Asasi Manusia memproduksi The Dissident, film dokumenter Bryan Fogel 2020 yang mengeksplorasi kematian penulis Washington Post, Jamal Khashoggi yang melibatkan keluarga kerajaan.
