Australia Siap Gelontorkan Dana Rp700 Miliar Lebih untuk Bantu Ukraina, Ini Penjelasannya

- 1 Maret 2022, 17:36 WIB
Ilustrasi - Australia siap berikan bantuan terhadap Ukraina
Ilustrasi - Australia siap berikan bantuan terhadap Ukraina /Pixabay/maklay62

MALANG TERKINI – Konflik antara Ukraina dan Rusia tidak hanya melibatkan dua negara tersebut, melainkan sudah menjadi perhatian dunia.

Kabar terbaru menyebut bahwa Australia siap menggelontorkan 70 juta dolar Australia atau sekitar Rp700 miliar untuk membantu Ukraina.

Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Perdana Menteri Scott Morrison, ia mengatakan bahwa dana tersebut diperuntukkan untuk mendanai pembuatan senjata mematikan.

Termasuk senjata berupa rudal dan amunisi.

Baca Juga: FIFA Keluarkan Rusia dari Piala Dunia Qatar 2022

Selain itu, Scott juga mengungkap bahwa pihaknya akan bekerjasama dengan NATO untuk memperlancar semuanya.

"Kami sedang membicarakan rudal, kami sedang membicarakan amunisi, kami sedang membicarakan dukungan untuk mereka, untuk membela tanah air mereka sendiri di Ukraina dan kami akan melakukannya melalui koordinasi dengan NATO." Ujar Scott, dilansir dari Antara, Selasa 1 Maret 2022.

Lebih lanjut Scott mengatakan bahwa senjata-senjata itu akan segera dikirim ke Ukraina, namun tidak diketahui secara pasti kapan waktunya.

Baca Juga: Kekayaan Indra Kenz Diburu Hingga ke Pihak Keluarga dan Pacarnya

Selain itu, Scott juga memberi himbauan kepada warga negara Australia agar tidak bergabung dengan milisi Ukraina dalam melawan militer Rusia.

Hal tersebut lantaran Scott menilai bahwa posisi hukum kombatan sipil asing belum jelas.

Selain pendaan senjata, Australia juga akan menyerahkan bantuan kemanusiaan sebesar 35 juta dolar Australia (sekitar Rp364 miliar) kepada organisasi internasional.

Yang kemudian dana tersebut akan di alokasikan untuk membantu warga Ukraina melalui penyediaan tempat tinggal, makanan, perawatan medis, air dan pendidikan.

Baca Juga: Terungkap! Ini Daftar Alasan Rusia Serang Ukraina, Salah Satunya Soal Rasa Duka Putin

Perlu diketahui, selain memberikan dukungan kepada Ukraina, Australia juga telah memberikan sanksi larangan perjalanan kepada delapan dewan keamanan Rusia.

Scott menilai bahwa para pejabat itu bertanggung jawab atas tindakan Rusia ke Ukraina.

"Mereka bertindak seperti preman dan perundung. Australia akan selalu melawan pengganggu, dan kami akan melawan Rusia." kata Scott, dikutip dari AFP, Selasa 1 Maret 2022. ***

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x