Konflik Rusia dan Ukraina Kian Memanas, Perang Dunia 3 Berpotensi Pecah Jika Tiga Negara Ini Ikut Campur

- 3 Maret 2022, 17:11 WIB
Ilustrasi - Konflik Rusia-Ukraina: Menteri Luar Negeri Rusia menyebut adanya potensi Perang Dunia 3 hingga penggunaan senjata nuklir
Ilustrasi - Konflik Rusia-Ukraina: Menteri Luar Negeri Rusia menyebut adanya potensi Perang Dunia 3 hingga penggunaan senjata nuklir /Pixabay/TheDigitalArtist

Semenjak konflik antar kedua Negara berkecamuk, Presiden Rusia, Vladimir Putin juga telah menyiagakan pasukan pencegahan nuklir dalam intensitas tinggi.

Langkah tersebut diambil oleh Putin lantaran Ukraina dinilai membahayakan Negara-negara Eropa Timur dan masyarakat dunia secara keseluruhan.

"Hari ini bahaya yang ditimbulkan oleh Ukraina bagi negara-negara tetangga dan keamanan internasional secara umum telah meningkat secara substansial,” ujar Sergei.

Dalam pidatonya, Menlu Rusia juga menyebut Ukraina telah memulai permainan berbahaya lantaran berencana memperoleh senjata nuklir untuk mereka sendiri.

“Ukraina memulai permainan berbahaya terkait dengan rencana untuk memperoleh senjata nuklir mereka sendiri. Ukraina masih memiliki teknologi nuklir peninggalan Uni Soviet dan sarana pengiriman senjata semacam itu. Ini sangat berbahaya,” tambahnya.

Baca Juga: Apple, Google, Ford Hentikan Aktivitas dengan Rusia, Imbas Invasi Militer ke Ukraina

Pernyataan tersebut kemudian memantik beragam reaksi dari sejumlah perwakilan Negara yang hadir, tidak kurang dari 100 negara melakukan aksi walk out.

Di antara Negara yang melakukan aksi WO adalah Amerika Serikat, Inggris, Jepang hingga Negara-negara Uni Eropa. Adapun Negara yang mendengarkan hingga akhir antara lain Venezuela, China dan Suriah.

Sementara itu, Duta Besar Jerman untuk PBB, Katharina Stasch mengutuk pidato Menlu Rusia tersebut. Ia menyebut klaim aneh itu harus diungkap apa adanya berdasarkan fakta.

Sebagaimana diketahui, konflik Rusia dan Ukraina berkecamuk setelah Presiden negeri beruang merah memerintahkan agresi militer, beberapa waktu lalu.

Halaman:

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x