Batas Waktu Ultimatum Rusia Berakhir Hari Ini, Tentara Ukraina Masih Bertahan di Mariupol

- 20 April 2022, 22:04 WIB
Ilustrasi - ultimatum Rusia sudah berakhir, namun tentara Ukraina masih tetap berjuang mempertahankan negara
Ilustrasi - ultimatum Rusia sudah berakhir, namun tentara Ukraina masih tetap berjuang mempertahankan negara /Pixabay/TheDigitalArtist

 

MALANG TERKINI - Batas waktu ultimum yang diberikan oleh tentara Rusia kepada pasukan Ukraina yang masih bertahan di kota Mariupol, untuk menyerah atau mati, telah berakhir pada Rabu, 20 April 2022.

Tetapi sampai berakhir batas waktu yang ditentukan, sejumlah pasukan Ukraina dan sebagian warga tetap memilih untuk bertahan di tengah kota Mariupol.

Pertempuran yang telah terjadi sekitar delapan minggu ini, telah menimbulkan korban jiwa dan materi yang cukup parah di wilayah Ukraina.

Baca Juga: Gempuran Rusia Terus Meningkat Ditengah Upaya Sanksi dari Barat

Selain itu, peperangan yang terjadi di wilayah kota Pelabuhan tersebut, merupakan pertempuran terberat yang menimpa wilayah Ukraina.

Mariupol sendiri merupakan sebuah kota Pelabuhan di wilayah Ukraina yang termasuk dalam kategori cukup makmur itu, kini hanya tersisa puing-puing gedung, akibat pertempuran.

Dan sebelumnya pemerintah Ukraina telah mengirimkan sejumlah bus untuk melakukan evakuasi terhadap warga sipil yang terkepung di wilayah tersebut, tetapi proses itu tidak berjalan lancar setelah pasukan Rusia memblokir akses ke Mariupol.

Baca Juga: PSSI Beri Titik Terang Jadwal Liga 1 2022/2023, Arema FC Tancap Gas Lebih Awal

Dikutip oleh Malang Terkini dari Reuters, beredar sebuah video yang menunjukan pasukan pertahanan Ukraina, Brigade Marinir ke-36, meminta dukungan internasional, untuk menghentikan pengepungan oleh pasukan Rusia.

Dalam keterangan video tersebut, mereka mengatakan bahwa tidak akan bertahan dalam beberapa hari atau beberapa jam, jika tidak ada dukungan sama sekali dari dunia internasional.

Mayor Serhiy Volyna, komandan Brigade Marinir ke-36, juga menjelaskan bahwa jumlah pasukan Rusia yang mengepung mereka, puluhan kali lebih banyak dari pasukannya, sehingga kemungkinan untuk bertahan sangat tidak mungkin.

Baca Juga: Soal Mafia Minyak Goreng, Anggota DPR Minta Kejagung Periksa Mendag Muhammad Lutfi

Selain itu, Volyna juga menambahkan, bahwa masih ada sejumlah wanita dan anak-anak yang bersembunyi di ruang bawah tanah di kota Mariupol.

Pasukan Rusia yang mengepung kota Pelabuhan Mariupol, terdiri dari pasukan udara, artileri, pasukan darat, peralatan dan tank.

Sementara itu Perserikatan Bangsa-Bangsa, mengatakan bahwa pengungsi yang keluar dari wilayah Ukraina, sejak dimulainya penyerbuan oleh pasukan Rusia, sudah melampaui lima juta jiwa, dan setengahnya itu terdiri dari anak-anak.

Pihak Rusia berusaha untuk menguasai wilayah kota Pelabuhan Mariupol, untuk menghubungkannya dengan wilayah yang dikuasai oleh separatis yang didukung oleh Rusia.***

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x