Network
MALANG TERKINI – Berita duka mengiringi negara Inggris, Ratu Elizabeth II meninggal dunia hari ini, pukul 18. 30 waktu setempat.
Pemerintahan Ratu Elizabeth II merupakan Ratu paling lama dalam perkembangan raja-raja masa pemerintahan Inggris.
Di usianya ke 96 tahun, Ratu Elizabeth tutup usia dan secara otomatis tahta berpindah ke Pangeran Charles yang berusia 73 tahun.
Pangeran Charles ini sudah dinobatkan menjadi pewaris utama Kerajaan Inggris sejak berusia 3 tahun.
Dengan mangkatnya sang Ratu Elizabeth II maka nama Pangeran Charles pun berganti menjadi Raja Charles III.
Dalam sebuah pernyataan, Istana Buckingham mengatakan: “Sang Ratu meninggal dengan tenang di Balmoral sore ini. Raja dan Permaisuri akan tetap berada di Balmoral malam ini dan akan kembali ke London besok.”
Situs resmi keluarga kerajaan memuat pesan: "Ratu Elizabeth II 1926-2022" bersama dengan pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Istana Buckingham.
Baca Juga: Link Download Contoh Soal PTS UTS Bahasa Inggris Kelas 9 Semester 1 Lengkap Kunci Jawaban
Ratu Elizabeth II meninggal: Raja Charles III mengungkapkan 'kesedihan terbesar' setelah meninggalnya ibunya dalam pernyataan pertama sebagai Raja.
Dalam pernyataannya, Raja baru mengatakan: “Kematian ibu tercinta saya, Yang Mulia Ratu, adalah momen kesedihan terbesar bagi saya dan semua anggota keluarga saya.
“Kami sangat berduka atas meninggalnya seorang penguasa yang disayangi dan seorang ibu yang sangat dicintai. Saya tahu kehilangannya akan sangat terasa di seluruh negeri, alam dan Persemakmuran, dan oleh banyak orang di seluruh dunia.
Baca Juga: Menko Airlangga Bertemu USTR Bahas Penguatan Kerja Sama Ekonomi RI-Amerika Serikat
"Selama masa berkabung dan perubahan ini, saya dan keluarga saya akan dihibur dan didukung oleh pengetahuan kami tentang rasa hormat dan kasih sayang yang mendalam di mana Ratu dipegang secara luas."
Bendera di gedung-gedung penting di Inggris diturunkan menjadi setengah tiang saat masa berkabung resmi diumumkan. Kediaman kerajaan yang terbuka untuk umum akan ditutup.
Liz Truss berbicara kepada bangsa dari luar Downing Street. Perdana menteri memberikan penghormatan kepada Ratu, dengan mengatakan.
“Ini adalah pencapaian luar biasa untuk memimpin dengan martabat dan rahmat seperti itu selama 70 tahun. Kehidupan pelayanannya melampaui sebagian besar kenangan hidup kita.
“Sebagai imbalannya, dia dicintai dan dikagumi oleh orang-orang di Inggris dan di seluruh dunia. Dia telah menjadi inspirasi pribadi bagi saya dan banyak orang Inggris – pengabdiannya pada tugas adalah contoh bagi kita semua.”
Dia menambahkan "Hari ini, mahkota itu diberikan, seperti yang telah terjadi selama lebih dari seribu tahun, kepada raja baru kita, kepala negara baru kita, Yang Mulia Raja Charles III."
Lonceng Westminster Abbey dan Katedral St Paul diperkirakan akan berbunyi pada tengah hari pada hari Jumat, dan penghormatan senjata seremonial akan ditembakkan di Hyde Park dan di Tower Hill di London.
Baca Juga: Profil Lengkap Astrid Tiar, Biodata: Nama Orangtua, Karir, Usia, Pasangan, Instagram, dan Pendidikan
Seperti biasa, para pejabat membawa pemberitahuan yang mengkonfirmasi kematian Ratu ke gerbang Istana Buckingham.
Kerumunan besar berkumpul untuk membacanya, dan staf Royal Parks mendirikan penghalang logam untuk mengendalikan publik. Mereka yang berkumpul menyanyikan lagu kebangsaan di luar Istana Buckingham, dengan banyak yang menangis setelah bendera diturunkan menjadi setengah tiang.
Dia meninggal hanya dua hari setelah melakukan tugas konstitusional terakhirnya, yang secara resmi menunjuk perdana menteri baru, tanggal 15 masa pemerintahannya.
Saat berita itu diumumkan, BBC memutar lagu kebangsaan yang menampilkan foto Ratu diikuti dengan lambang kerajaan dengan latar belakang hitam dan kata-kata "Ratu Elizabeth II".
Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Surya Darmadi: Pengusaha Sawit Korupsi Rp104 Triliun dan Rugikan Negara
Sebagai Ratu Inggris dan 14 kerajaan lainnya, dan kepala Persemakmuran 54 negara, Elizabeth II dengan mudah menjadi kepala negara yang paling dikenal di dunia selama masa pemerintahan yang luar biasa panjang.
Naik takhta pada usia 25, ia berhasil mengarahkan monarki melalui dekade perubahan yang bergejolak, dengan popularitas pribadinya memberikan pemberat selama masa institusi yang lebih sulit.*** (Heru Fajar/Semarangku.com)
Disclaimer: Berita ini pernah terbit di Semarangku.com dengan judul " Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia Pangeran Charles Diangkat Jadi Raja Inggris”
