Profil Ratu Elizabeth II, Penguasa Terlama di Inggris, Latar Belakang Nama Asli, Keturunan hingga Penobatannya

- 10 September 2022, 06:01 WIB
Profil Ratu Elizabeth II dan biodata latar belakang nama asli, keturunan hingga penobatannya sebagai Ratu di Britania Raya
Profil Ratu Elizabeth II dan biodata latar belakang nama asli, keturunan hingga penobatannya sebagai Ratu di Britania Raya /Instagram.com/@theroyalfamily/

MALANG TERKINI – Ratu Elizabeth II adalah penguasa di Inggris terlama yaitu selama 70 tahun dan 3 bulan.

Profil Ratu Elizabeth II dicari oleh banyak orang semenjak berita dirinya meninggal pada 8 September 2022 lalu.

Ratu Elizabeth II memiliki pribadi yang unik dan selalu mendapatkan dukungan dari rakyatnya, berikut ulasan profil Ratu Elizabeth II berkaitan dengan nama asli, latar belakang silsilah hingga penobatannya.

Nama Asli dan Awal Kelahiran

Ratu Elizabeth II memiliki nama asli Elizabeth Alexandra Mary merupakan anak pertama dari Pangeran Albert, Adipati York yang kemudian menjadi Raja George VI.

Ibu kandungnya bernama Elizabeth Angela Marguerite Bowes-Lyon selanjutnya lebih dikenal sebagai Ratu Elizabeth atau Ibu Suri.

Ayahnya merupakan anak kedua dari Raja George V dan Ratu Mary, ibunya adalah putri bungsu dari bernama Claude Bowes-Lyon, bangsawan dari Skotlandia.

Elizabeth lahir secara operasi Caesar pada 21 April 1926 tepatnya pukul 2:40 AM waktu London di kediaman kakeknya, Raja George V di 17 Bruton Street, Mayfair, London.

Nama Elizabeth sendiri merupakan nama dari ibundanya yang diturunkan kepadanya, sedangkan untuk Alexandra diturunkan dari nama ibu Raja George V yaitu Alexandra dari Denmark.

Alexandra sendiri meninggal dunia 6 bulan sebelum Elizabeth lahir, sedangkan nama Mary adalah nama nenek dari Ayah Elizabeth.

Di lingkungan keluarga dekatnya, Ratu Elizabeth II ini biasa dipanggil dengan sebutan Lilibet.

Elizabeth sendiri memiliki satu adik perempuan yang usianya terpaut 4 tahun dibawahnya bernama Putri Margaret.

Elizabeth memiliki gelar Her Royal Highness Princess Elizabeth of York artinya Yang Mulia Putri Elizabeth dari York karena dirinya adalah cucu dari Raja Britania Raya.

Dalam garis tahta, Elizabeth menduduki posisi ketiga setelah pamannya yaitu Edward atau biasa disebut Pangeran Wales dan ayahnya, Adipati York.

Sebenarnya Elizabeth tidak diunggulkan menjadi ratu sebab Pangeran Wales masih sangat muda.

Tahun 1936 pamannya, Edward VIII naik takhta menjadi raja setelah kakeknya, Raja George V meninggal dunia.

Posisi Elizabeth bergeser menjadi orang kedua di garis tahta setelah ayahnya, namun peristiwa besar di lingkungan kerajaan terjadi.

Pada tahun yang sama, Edward turun tahta karena hendak menikahi Wallis Simpson, seorang sosialita yang berstatus janda.

Ayahanda Elizabeth naik takhta menjadi Raja George VI dan otomatis Elizabeth menjadi putri mahkota atau penerus takhta dengan gelar Her Royal Highness The Princess Elizabeth.

Akan tetapi dengan catatan karena ia perempuan, jika kedua orang tuanya memiliki putra maka otomatis gelar putri mahokota berpindah pada saudara laki-lakinya.

Pernikahan Penuh Tantangan

Tahun 1934 Elizabeth bertemu dengan calon suaminya, Pangeran Philip dari Yunani dan Denmark pada tahun 1934 dan 1937.

Keduanya masih ada ikatan darah karena masih sepupu dalam garis kedua dari silsilah Raja Christian IX dari Denmark dan sepupu ketiga dalam garis Ratu Victoria.

Pertunangan keduanya diumumkan secara resmi pada tanggal 9 Juli 1947 namun diiringi dengan berbagai kontroversi.

Dianggap banyak pihak bahwa Philip tidak memiliki dasar keuangan yang memadai dan adalah seorang kelahiran asing bahkan disebut ia sebagai seorang pangeran tanpa rumah atau kerajaan.

Namun mereka berdua tetap pada pendiriannya, Elizabeth dan Philip ingin terus melangsungkan hubungannya ke jenjang pernikahan.

Akhirnya ebelum pernikahan dilangsungkan, demi Elizabeth, Philip pun menanggalkan gelar Yunani dan Denmark yang disandangnya.

Ia bahkan rela pindah agama dari Ortodoks Yunani menjadi Anglikan dan bersedia mengganti gelarnya menjadi Letnan Philip Mountbatten.

Gelar itu diadopsi dari nama keluarga Inggris pihak ibunya bahkan sebelum pernikahan berlangsung, Philip terlebih dahulu dinobatkan menjadi Adipati Edinburgh bergelar His Royal Highness (Yang Mulia).

Penobatan Menjadi Ratu Elizabeth II

Pada tahun 1951, kesehatan Raja George VI menurun dan wafat pada 6 Februari 1952, Martin Charteris meminta Elizabeth agar memilih nama penyandang kekuasaan yang ingin dipakainya.

Elizabeth memutuskan tetap memakai nama Elizabeth mengikuti nama ibunya, ia memilih nama Elizabeth II.

Penobatan Elizabeth menjadi Ratu Elizabeth II terjadi pada 12 Juni 1953 walaupun kerajaan Inggris masih tengah berduka, sebab selain Raja George VI, menyusul kemudian Ratu Mary sang nenek meninggal dunia.

Itulah profil dari Ratu Elizabeth II latar belakang nama asli, keturunan hingga penobatannya sebagai Ratu di Britania Raya.***

Editor: Ratna Dwi Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x