Perjalanan asmara Ratu Elizabeth II juga cukup unik. Ia bertemu dengan Pangeran Philips saat ia masih berumur 13 tahun.
Setelah sering berhubungan lewat surat, Mereka bertunangan pada 9 Juli 1947 dan akhirnya melakukan pernikahan pada 20 November 1947.
Ratu Elizabeth II menjadi penguasa Britania Raya ketika sang Ayah Raja George VI meninggal dunia, ia naik tahta pada 6 Februari 1952.
Selama menjadi penguasa Britania Raya, Ratu Elizabeth II telah memiliki 15 Perdana Menteri Inggris.
Berbagai kritik tentu pernah mewarnai masa kekuasaan Ratu Elizabeth II. Salah satu hal yang mendasari adalah kejadian pada November 1956 saat Britania Raya dan Prancis berusaha mengambil alih Terusan Suez.
Baca Juga: Indy Barends, Biodata dan Profil: Umur, Keturunan, Suami, Daerah Asal, dan Karir
Invansi yang gagal tersebut sempat menjadi perdebatan atas ada atau tidaknya keterlibatan ratu, hal ini berujung pada mundurnya perdana menteri Inggris Eden pada Januari 1957.
Selain itu, Ratu Elizabeth II adalah penguasa pertama Inggris yang membayar pajak penghasilan. Ia juga memberikan dukungan kepada cucu-cucunya dan kegaguman atas menantunya Lady Diana, saat mantan istri Pangeran Charles tersebut meninggal dunia pada 1996 akibat kecelakaan mobil.
Selain sebagai Penguasa Britania Raya, Ratu Elizabeth II adalah Pemimpin Persemakmuran atau Commonwealth.