Baca Juga: Profil dan Biodata Delia Septianti: Aktris yang Dua Kali Gagal Menikah dengan Adhe Masly
Pergerakan kerumunan menuju salah satu gang sempit menanjak di Itaewon Seoul menjadi awal mula peristiwa mengerikan di kota yang terkenal dengan kehidupan malamnya ini.
Lebih dari 100.000 orang berkumpul tanpa masker di Itaewon saat itu, dan menurut data korban rata-rata berusia 20-30 tahun.
Yang dimaksud kurangnya manajemen kerumunan oleh PM Korsel adalah kurangnya personil polisi yang mengendalikan desak-desakan di tengah kerumunan.
Sehingga banyak yang terjebak di gang sempit dan saling injak di suasana panik penuh sesak manusia itu.
Baca Juga: Tahukah Kamu Bagaimana Menemukan Luas Permukaan Kubus? Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 4 Halaman 109
Personil polisi yang dikirim tak mampu masuk ke dalam kerumunan dan jika dipaksakan justru menambah sesaknya kerumunan.
Sesuai dengan keterangan pihak kepolisian Seoul, perayaan Halloween tersebut sudah dijaga oleh 137 petugas.
Namun karena titik kejadian yang tak mampu dijangkau petugas, insiden tak bisa dihindarkan ketika petugas tidak mampu mengurai kerumunan.
Itulah salah satu penyebab utama tewasnya 156 orang di insiden Itaewon seperti yang disampaikan oleh Perdana Menteri Korea Selatan, Han Duck-soo.***