Dia juga melengkapi burkininya dengan jubah bertuliskan “kesetaraan” yang ditulis dalam Bahasa Arab.
Dalam jubah yang dikenakan Evlin juga tertulis, “Wanita Arab harus diwakili” dan di sisi jubah yang lain tertulis, “Wanita Muslim juga bisa menjadi Miss Universe”.
Dikutip Malang Terkini dari website Arab News, Evlin menyampaikan bahwa memenangkan Miss Bahrain benar-benar mengubah hidupnya.
“Dalam waktu yang singkat ini, aku belajar dan mengenal banyak hal-hal baru. Aku bepergian ke Filipina. Aku berlatih di sana bersama salah satu pelatih kontes kecantikan terbaik, dan aku juga mengunjungi rumah sakit jiwa di Filipina,” ujar Evlin.
Salah satu model yang menginspirasi Evlin Khalifa adalah Pia Wurtzbach, seorang ratu kecantikan Filipina.
“Aku ingat bagaimana dia (Pia Wurtzbach) terlihat begitu cantik, baik, lugu, dan juga kuat pada saat yang bersamaan,” ucap Evlin.
Pada saat itu, Evlin sekaligus merasa heran mengapa tidak ada perwakilan orang Arab dalam kompetisi tersebut.
“Saat itu, salah satu syarat untuk mengikuti ajang Miss Universe adalah memakai bikini, di mana, bisa dibilang dalam budaya kita (budaya Arab) tidak diperbolehkan. Aku rasa, itu yang menjadi kendala,” tutur Evlin.