Ilmuwan China Temukan Hutan Purba dalam Lubang Raksasa

- 1 Maret 2023, 11:33 WIB
Penemuan sinkhole atau lubang raksasa berisi hutan purba di China
Penemuan sinkhole atau lubang raksasa berisi hutan purba di China //Tangkapan layar YouTube/ New China TV

 

MALANG TERKINI – Sekelompok tim ilmuwan China telah berhasil menemukan sinkhole atau sebuah lubang berukuran raksasa dengan hutan belantara yang berada di dasarnya.

Lubang raksasa tersebut ditemukan pada Mei 2022 lalu, pada kedalaman 630 kaki atau 192 meter.

Dilansir Malang Terkini dari Live Science yang diunggah pada 11 Mei 2022, Tim yang terdiri dari speleologists dan spelunkers turun ke dalam sinkhole di tanggal 6 Mei 2022.

Baca Juga: Ajay Banga Dicalonkan Sebagai Pemimpin Bank Dunia, Apa itu Bank Dunia?

Dalam ekspedisi tersebut, tim speleologist dan spelunkers menemukan tiga buah pintu masuk gua di dalam jurang yang berisi pohon purba yang menjulang tinggi 131 kaki atau 40 meter yang merentangkan cabangnya ke arah matahari.

China Selatan Merupakan Rumah Topografi Karst

Penemuan ini terjadi di Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, dekat Desa Ping’e, Kabupaten Leye. Penemuan ini tidak mengherankan karena China Selatan merupakan rumah bagi topografi karst atau bentang alam tiga dimensional.

Lanskap karst dapat terbentuk terutama oleh pecahan batuan dasar. Air hujan yang memiliki kandungan asam, mengambil karbondioksida saat mengalir melalui tanah, dan membuat air hujan menjadi lebih asam.

Air hujan tersebut lalu menetes, mengalir melalui retakan-retakan batuan dasar, perlahan membuat batuan melebar menjadi sebuah terowongan dan membentuk lubang raksasa.

Baca Juga: Tidak Hanya Tokyo, Berikut Ini 5 Kota Indah yang Wajib Dikunjungi Saat Liburan di Jepang

Guangxi memang dikenal memiliki formasi karstnya yang luar biasa, banyak lubang runtuhan hingga pilar batu juga jembatan alami. Guangxi telah mendapatkan pengakuan sebagai situs warisan dunia (UNESCO).

Mengapa Sinkhole Penting?

Bagian dalam sinkhole tersebut memiliki panjang 1.004 kaki atau 306 meter dan lebar 492 kaki atau 150 meter.

Zhang Yuanhai, seorang insinyur senior di Institut Geologi Karst, mengatakan bahwa lubang runtuhan sebesar itu disebut ‘tiankeng’, atau ‘lubang surgawi’, apabila dilihat dasar lubang runtuhan itu memang tampak seperti dunia lain.

Chen Lixin, pemimpin tim ekspedisi gua, mengatakan bahwa semak lebat di dasar lubang pembuangan memiliki ukuran setinggi bahu orang dewasa. Gua karst dan sinkhole diyakini peneliti bisa menjadi oasis bagi kehidupan.

Lubang raksasa dan gua tidak hanya menawarkan perlindungan bagi kehidupan, tetapi juga merupakan saluran ke akuifer, atau sebagai tempat penyimpanan air bawah di tanah yang dalam. Akuifer karst adalah satu-satunya penyedia atau sumber air utama bagi 700 juta orang di dunia.

Baca Juga: 10 Hal tentang Abby Choi, Model dan Sosialita Hong Kong yang Tewas Dimutilasi

Penemuan baru ini menambah jumlah sinkhole di Leye County menjadi berjumlah 30. Para peneliti yang sama sebelumnya telah menemukan lusinan lubang runtuhan di provinsi Shaanxi China Barat Laut dan sekelompok lubang runtuhan yang saling berhubungan di Guangxi, China.***

Editor: Niken Astuti Olivia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x