Awalnya, seluruh semenanjung Korea adalah satu negara, namun hingga kini, Korea Utara dan Korea Selatan masih berperang.
Mungkin ketegangan tidak terasa di kedua negara tersebut, terutama di Korea Selatan. Namun, kedua negara belum berbaikan sejak perang. Saat ini, kedua negara mempertahankan gencatan senjata sebagaimana disepakati dalam perjanjian yang ditandatangani pada tahun 1953.
2. Kontrol perbatasan yang terkenal paling berbahaya terletak di utara
Perbatasan antara Korea Utara dan Korea Selatan, yang didirikan pada tahun 1953 sebagai akibat dari Perang Korea, dikenal sebagai Zona Demiliterisasi (atau DMZ). Perbatasan ini telah membagi Semenanjung Korea menjadi dua.
Dikenal sebagai salah satu perbatasan paling berbahaya di planet ini, karena dipatroli dengan ketat oleh personel militer bersenjata dan bahkan memiliki ranjau darat hidup. Panjang perbatasan lebih dari 150 mil dan lebarnya dua setengah mil.
3. Korea mementingkan dunia pendidikan
Menurut Programme for International Student Assessment (PISA) dan World Top 20, Korea secara konstan mendapat peringkat terbaik dunia dalam hal sistem pendidikan.
Namun tidak hanya itu, dari semua negara yang tergabung dalam Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), Korea Selatan adalah negara dengan pencapaian universitas tertinggi pada rentang usia antara 25 hingga 34, di mana 68 persen orang Korea telah lulus dari universitas atau lembaga pendidikan.
Maka tidak mengherankan, bahwa pendidikan menjadi industri besar di negara Macan Asia ini. Fakta lain juga menyebut bahwa di tingkat sekolah menengah, siswa menghabiskan hingga 16 jam pelajaran per hari.