Peluang Bisnis Banyak Tumbuh dalam Kerjasama BRICS

- 25 Agustus 2023, 22:31 WIB
Pabrik sepatu baru Niren Anand di Kota Bhubaneswar di India timur, yang nilai investasinya mencapai 10 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp15.253), mulai beroperasi pada 5 Juli 2023. Pabrik tersebut diharapkan dapat memproduksi 2 juta pasang sepatu setiap tahunnya.
Pabrik sepatu baru Niren Anand di Kota Bhubaneswar di India timur, yang nilai investasinya mencapai 10 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp15.253), mulai beroperasi pada 5 Juli 2023. Pabrik tersebut diharapkan dapat memproduksi 2 juta pasang sepatu setiap tahunnya. /

MALANG TERKINI - Sebanyak 2 juta pasang sepatu setiap tahun diharapkan dapat diproduksi pabrik sepatu baru Niren Anand di Kota Bhubaneswar di India timur, yang mulai beroperasi pada 5 Juli 2023.

Nilai investasi dari pabrik tersebut mencapai 10 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp15.253) per tahun.

"Jika saya renungkan kembali, saya dapat melihat bahwa keputusan untuk memulai bisnis di Xiamen itu cukup baik dan cukup progresif pada 2011. Dan kini saya dapat memperoleh banyak manfaat karena keputusan tersebut," tutur pemilik pabrik sepatu Nirend Anand.

Xiamen, sebuah kota pesisir di Provinsi Fujian, China timur, menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS pada 2017, yang berfokus pada kerja sama di antara negara-negara berkembang utama.

Statistik yang dirilis oleh Bea Cukai Xiamen menunjukkan bahwa dalam tujuh bulan pertama 2023, volume perdagangan antara Xiamen dan empat negara anggota BRICS lainnya mencapai sekitar 48,35 miliar yuan (1 yuan = Rp2.095), naik 33,1 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Anand, yang berasal dari Kota Darbhanga di Bihar, India, mendirikan perusahaannya sendiri yang diberi nama Xiamen Ever Trade Import and Export Co., Ltd. pada 2011 di China, yang bergerak di bidang desain, produksi, dan ekspor sepatu.

Selama KTT BRICS di Xiamen, Anand mengikuti sebuah forum bisnis.

"Sebelum BRICS, hanya segelintir orang yang tahu tentang Xiamen. Namun, setelah KTT BRICS 2017, kota ini menjadi terkenal di dunia. Menjadi lebih mudah bagi kami untuk terhubung dengan orang-orang, juga pesanan kami dari India dan seluruh dunia meningkat pesat sejak saat itu," kata Anand.

Selama satu dekade terakhir, perusahaan Anand di China berkembang pesat, yang awalnya hanya memiliki dua karyawan kini berkembang menjadi lebih dari 200 karyawan. Pendapatan dari penjualan sepatu mereka tahun lalu pun melampaui 8 juta dolar AS.

Halaman:

Editor: Ianatul Ainiyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x