Enggan Siarkan Donald Trump, USA Today : Dia Tanpa Bukti

- 6 November 2020, 17:28 WIB
Donald Trump
Donald Trump /Twitter/@realDonaldTrump

MALANG TERKINI - Pidato terbaru Donald Trump di Gedung Putih pada Kamis, 5 November 2020 ternyata menuai respon negatif dari banyak media asing. Dianggap menyajikan klaim tidak mendasar, sejumlah media dilaporkan tidak meliput pidato Trump.

Media ternama Amerika Serikat (AS), USA Today misalnya, media tersebut langsung merilis pengumuman khusus tak menayangkan berita pidato Trump.

Tak hanya itu, USA Today juga membeberkan beberapa media yang menarik diri dari liputan langsung, termasuk di antaranya adalah MSNBC dan CNBC.

Baca Juga: Dubes RI untak Arab Saudi Sebut Habib Rizieq Masuk Daftar Deportasi

Dilansir dari RRI, sikap penolakan tersebut muncul usai Trump melontarkan tudingan kecurangan di Pilpres AS. Pernyataan sikap USA Today ini disampaikan via akun Twitternya, Jumat, 6 November 2020.

"USA Today mmembuat keputusan untuk membatalkan konferensi pers Presiden Trump setelah presiden menyerang, tanpa bukti, integritas serta hasil pemilihan," tulis USA Today.

Pemimpin Redaksi, Nicole Carroll menegaskan bahwa USA Today hanya akan menyiarkan sebuah berita kebenaran, bukan berita kontroversi atau konspirasi.

"Pekerjaan kami adalah menyebarkan kebenara, bukan konspirasi yang tidak berdasar," imbuhnya.

Baca Juga: Tidak Kapok, Ade Londok Bikin Ulah Lagi dengan Lakukan Body Shaming Pada Wanita

Sementara itu, jika dilihat dari laman situsnya, USA Today memamng terlihat memberikan liputan khusus terkait dengan aksinya itu.

USA Today lantas menjelaskan bahwa medianya bukanlah satu-satunya jaringan berita yang mencabut liputan pidato Donald Trump.

Sebelumnya, Presiden Donald Trump menegaskan jika dirinya adalah pemenang sesungguhnya bukan Joe Bidden, hal itu ia sampaikan dalam pidato terbarunya di Gedung Putih, Kamis, 5 November 2020 amlam waktu AS atau Jumat, 6 November 2020 pagi.

Baca Juga: Objek Wisata Viral di Lombok, Denda Seruni dengan Spot Instagenic Dipadu Pemandangan Cantik

Trump juga menambahkan, jika dirinya kalah berarti ia telah dicurangi.

Komentar terbaru Trump datang setelah suaranya kalah di Georgia dan Pennsylvania. Saat ini berdasarkan perhitungan suara, Trump kalah lawannya.***

Editor: Niken Astuti Olivia

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x