Yang Pertama Namun Bukan Yang Terakhir, Kamala Harris, Wakil Presiden AS Menginspirasi Perempuan

MALANG TERKINI - Kesuksesan Kamala Harris menjadi Wakil Presiden AS Perempuan yang pertama adalah sebuah terobosan besar di Amerika Serikat.

Terlebih Kamala Harris berkulit hitam dan merupakan imigran di Amerika Serikat.

Lewat pidato kemenangan yang disiarkan di Youtube dan Instagram, Kamala Harris menyampaikan bahwa mungkin ia adalah perempuan pertama di jabatan ini, tapi ia pastinya bukan yang terakhir. Akan ada banyak perempuan di masa depan yang bisa menjabat posisi ini.

Baca Juga: Profil Kamala Harris, Wanita Kulit Hitam dan Keturunan Asia Pertama Sebagai Wakil Presiden AS

Lewat video pidatonya, Kamala Harris juga menyampaikan pesan kepada setiap anak perempuan di Amerika Serikat yang menyaksikan hari ini bahwa Amerika Serikat adalah negara dimana semua kemungkinan bisa terjadi.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

I hope every little girl watching tonight sees that this is a country of possibilities.

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kamala Harris (@kamalaharris) pada 7 Nov 2020 jam 7:20 PST

 Tak lupa Kamala Harris juga menyampaikan kepada seluruh anak-anak di AS,”kepada anak-anak di seluruh Amerika Serikat apapun gendermu, negara kita telah mengirimu sebuah pesan yang jelas, bermimpilah dengan ambisi, memimpinlah dengan keyakinan, dan lihatlah dirimu sendiri dengan cara pandang yang mungkin berbeda dengan orang kebanyakan hanya karena mereka belum pernah melihat sebelumnya.”

Walaupun anak-anak ini memilih jalan berbeda dengan orang kebanyakan, Kamala Harris menyatakan bahwa negara Amerika Serikat akan terus mendukung mereka dalam setiap keputusan yang mereka ambil.

Pidato kemenangan ini disambut meriah oleh para pendukung Kamala Harris dan juga Joe Bidden.

Baca Juga: Flora Wisata San Terra de LaFonte, Wisata Bunga Instragamable di Malang

Sekilas Profil Kamala Harris, Wakil Presiden AS

Kamala Harris lahir pada tanggal 20 Oktober 1964 di Oakland, California. Nama lengkap dari Wakil Presiden AS ini adalah Kamala Devi Harris.

Ayah Harris berasal dari Jamaica menjadi pengajar di Stanford University. Sedangkan Ibunya yang bernama Shyamala Gopalan Harris berasal dari India.

Ibunda Kamala Harris adalah seorang peneliti penyakit kanker. Ironisnya beliau meninggal karena kanker pada tahun 2009.

Baca Juga: 3 Hotel Angker di Malang, Yuk Uji Nyali dengan Menginap di Sini

Harris lulus di tahun 1986 dari Black Howard University di Washington. Kemudian melanjutkan pendidikan di Universitas California’s Hasting College of Law.

Setelah lulus Kamala Harris memilih jalur karier hukum dan membawanya menjadi jaksa wilayah San Fransisco dan kemudian menjadi Jaksa Agung California di tahun 2010.

Harris kemudian sukses menjadi Senat pada tahun 2016 dan Senator wanita berkulit hitam ke dua yang pernah ada di AS.

Baca Juga: Terkait Video Syur yang Dikaitkan Gisel, Polda Metro Jaya Ambil Langkah Ini

Wakil Presiden AS perempuan ini menikah dengan Dough Emhoff pada tahun 2014. Emhoff berkulit putih dan merupakan seorang pengacara ulung.***