Info Terbaru Soal Rapat Revisi Cuti Bersama dan Libur Akhir Tahun 2020

28 November 2020, 09:45 WIB
Ilustrasi Update Informasi Revisi Cuti bersama dan Libur panjang akhir tahun 2020 /PIXIBAY/MaeM

MALANG TERKINI – Pada Rapat Terbatas (Ratas) Kabinet di Istana Kepresidenan Senin lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan arahan mengenai revisi libur akhir tahun dan cuti bersama.

Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyatakan jika Presiden meminta ada pengurangan jumlah hari cuti bersama serta libur akhir tahun 2020.

"Berkaitan dengan masalah libur, cuti bersama akhir tahun, termasuk libur pengganti cuti bersama hari raya Idul Fitri, Bapak Presiden memberikan arahan supaya ada pengurangan," ujar Muhadjir dalam konferensi pers virtual, Senin 23 November 2020.

Baca Juga: Libur Akhir Tahun dan Cuti Bersama 2020, Pro Kontra Sebelum Pengumuman Resmi

Baca Juga: Keputusan Cuti Bersama dan Libur Akhir Tahun 2020 Menurut Pengusaha dan Tenaga Medis

Pengurangan hari cuti bersama dan libur akhir tahun berkaitan dengan penyebaran Covid-19 di Tanah Air yang masih belum bisa dikendalikan.

Sebelumnya, Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berpendapat jika libur akhir tahun tidak berdampak positif pada indikator ekonomi. Menurutnya, libur panjang tidak menambah konsumsi, namun malah berpeluang menambah jumlah kasus Covid-19.

"Berarti ini harus hati-hati melihatnya, apakah dengan adanya libur panjang, masyarakat melakukan aktivitas, mobilitasnya tinggi, namun tidak menimbulkan belanja dan menimbulkan tambahan kasus COVID," katanya ketika memaparkan APBN Kita edisi November 2020.

Semenatra itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio menyatakan banyak pelaku usaha tengah menantikan montum cuti bersama dan libur panjang akhir tahun 2020.

Ia menyebutkan jika di Bali, khususnya Benoa, tingkat pemesanan sejumlah hotel sampai Desember mendatang sudah mencapai 80 persen.

Baca Juga: Libur Akhir Tahun 2020 Dipotong Ditengarai Mengecewakan Para Pengusaha dan Menurunkan Konsumsi

"Artinya, pariwisata kita sebetulnya sangat menjanjikan tapi memang para pelaku pariwisata sangat betul-betul berharap dengan liburan akhir tahun ini," katanya, Jumat 27 November 2020.

Wishnutama menjelaskan bahwa dirinya telah dihubungi Menko PMK Muhadjir mengenai pembahasan libur akhir tahun dan cuti bersama pada Jumat pagi.

"Tadi pagi Pak Muhajir telepon saya mengenai hal ini, beliau juga ke Bali dan dia berharap betul pariwisata bisa terbantu pada akhir tahun ini. Karena booking-an banyak. Ini butuh bantuan Pak Luhut agar ada kesempatan untuk pelaku pariwisata bisa bangkit," katanya dalam rakornas yang dipimpin Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Pada Jumat 27 November, dikutip dari PMJ News, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo menyatakan jika pengumuman resmi libur akhir tahun 2020 dan cuti bersama akan dilakukan hari Jumat 27 November 2020.

Baca Juga: Bagaimana Hasil Rapat Revisi Cuti Bersama dan Libur Akhir Tahun 2020?

Akan tetapi samapai berita ini diturunkan, belum ada pengumuman resmi dari rapat yang dimaksudkan Tjahjo tersebut. Pemerintah belum memutuskan secara resmi mengenai revisi cuti bersama dan libur akhir tahun 2020.***

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: PMJ News ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler