Jokowi Divaksin Covid-19 Tapi Wapres Ma’ruf Amin Tidak Ikut, Ternyata Ini Alasannya

6 Januari 2021, 12:07 WIB
Presiden Jokowi teken PP soal aturan pembuatan SIM gratis bagi mahasiswa, pelajar, dan masyarakat. /Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden

MALANG TERKINI – Orang Nomor 1 di Indonesia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan segera divaksin covid-19 pada tanggal 13 Januari 2021.

Presiden Jokowi akan diinjeksi vaksin Sinovac yang sudah datang sejak beberapa minggu yang lalu di Indonesia.

Tidak hanya itu saja, proses vaksinasi kepada mantan wali kota Solo tersebut akan dilangsungkan secara live supaya masyarakat ikut menyaksikkan.

Baca Juga: Penyuntikan Vaksin Covid-19 Presiden Jokowi Akan Disiarkan Langsung

"Iya (disiarkan langsung) supaya masyarakat bisa lihat langsung memberikan semangat, bisa dilanjutkan ke daerah-daerah juga, minimal provinsi, kota-kota besar juga ikut melanjutkan," papar Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.

Heru juga tidak menjelaskan lebih jauh siapa yang bakal menerima vaksin bersama dengan Jokowi.

Untuk Wakil Presiden Ma’ruf sudah dipastikan tidak mengikuti vaksin bersama dengan Jokowi dan sejumlah menteri.

Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi menyebutkan jika alasan Ma’ruf Amin tidak mengikuti vaksinasi karena faktor usia.

Baca Juga: Sudah Tahu Perbedaan Parosmia dan Phantosmia? Salah Satu Gejala Covid-19

"Karena Pak Wapres berusia di atas 60 tahun, jadi beliau tidak memungkinkan untuk divaksin dengan vaksin yang ada sekarang, yang Sinovac itu," terang Masduki, Rabu, 6 Januari 2021

Berdasarkan keterangan Masduki, kemungkinan Wapres Ma’ruf akan divaksinasi selanjutnya. Dan itu pun jika vaksin memenuhi kriteria dan kondisi kesehatan Wapres Ma’ruf Amin.

Sejauh ini, vaksin Pfizer yang memenuhi syarat untuk diberikan kepada wapres Ma’ruf.

Baca Juga: Presiden Jokowi Luncurkan 3 Program Bantuan Tunai Se-Indonesia

“Iya yang itu (Pfizer). Yak an banyak mereka yang dikirim, yang diikhtiarkan pemerintah Indonesia yang datang setelah Sinovac itu, dan itu setelah dilakukan uji klinis terhadap orang-orang di atas umur 58 ya bisa gitu,” ujarnya.

Vaksin jenis Pfizer akan tiba di Indonesia pada kuartal III 2021. Sebelumnya, vaksin Sinovac sudah sampai di tanah air sebanyak tiga juta dosis. Vaksin yang berasal dari Tiongkok itu tiba di Tanah Air dalam dua gelombang, yaitu sebanyak 1,2 juta dosis pada 6 Desember 2020 dan 1,8 juta dosis pada 31 Desember 2020. ***

Editor: Yuni Astutik

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler