Sekolah Bakal Dibuka 5 Juli 2021, Khofifah: Semua Guru Harus Sudah Divaksinasi

18 Mei 2021, 17:30 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. /Twitter/@KhofifahIP

MALANG TERKINI - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta agar semua guru di Jawa Timur sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Hal tersebut terkait dengan rencana akan diberlakukannya pembelajaran tatap muka pada Juli mendatang.

Khofifah telah meminta seluruh kepala daerah di 38 kabupaten/kota untuk memberikan prioritas kepada para guru SMA, SMK, SLB maupun di pondok pesantren.

Baca Juga: Belum Banyak Diketahui, Berikut Bidang Usaha yang Jadi Prioritas dalam Vaksinasi Gotong Royong

"Ini terkait rencana pembelajaran tatap muka yang dimulai 5 Juli 2021. Jadi, semua guru harus sudah divaksinasi," ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Selasa 18 Mei 2021, sebagaimana dikutip Malang Terkini dari Antara.

Ia mengungkapkan hal ini karena masih belum semua guru di Jatim yang mendapatkan vaksinasi.

Berdasarkan data sampai tanggal 17 Mei 2021, hanya 55,18 persen dari total guru dan tenaga pendidik di Jatim yang mendapatkan vaksinasi tahap pertama.

Total semua guru dan tenaga pendidik di provinsi paling timur di Pulau Jawa tersebut sebanyak 108.694.

Sedangkan jumlah guru yang sudah mendaptkan vaksinasi tahap kedua baru 35,6 persen.

Baca Juga: Guru dan Pekerja Dipastikan Sudah Vaksinasi Sebelum Sekolah Dibuka

"Ini artinya kalau ada 50 persen guru sudah tervaksinasi, berarti masih ada sekitar 50 ribu orang yang belum,” kata Khofifah.

“Kami bisa menggunakan sisa vaksin yang 1,5 juta itu untuk mendahulukan seperti yang disarankan Presiden dan Menteri Kesehatan. Karena yang paling berisiko saat ini adalah lanjut usia dan guru," sambungnya.

Kepala Dinas Kesehatan Jatim Herlin Ferliana optimis bisa memenuhi target yang diberikan. Pasalnya, vaksinnya sudah tersedia.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan SPAM Umbulan dan Tinjau Vaksinasi saat Kunjungan Kerja Ke Jawa Timur

"Tetapi secepatnya sebelum 5 Juli 2021, semua harus sudah tervaksinasi. Insya Allah tidak akan lama, karena vaksinnya sudah ada," sebutnya.***

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler