Soal Vaksin Ke-3, Menkes Budi Gunawan: Hanya Diberikan ke Tenaga Kesehatan

2 Agustus 2021, 15:07 WIB
ilustrasi: vaksinasi Covid-19 dosis ke-3 /YULIUS SATRIA WIJAYA/ANTARA FOTO

MALANG TERKINI – Menteri Kesehatan Budi Gunawan tegaskan arah vaksin Booster yang akan datang.

Dalam siaran pers yang ditanyangkan Youtube Sekretariat Presiden pada Senin siang, 2 Juli 2021, Budi mengatakan bahwa prioritas vaksin untuk Agustus adalah kepada tenaga kesehatan.

“Untuk itu, kami memastikan bahwa vaksinasi ke-3 Booster dengan Moderna, itu kita berikan ke seluruh tenaga kesehatan kita, dan sudah didistribusikan ke seluruh provinsi,” kata Budi.

Baca Juga: Ridwan Kamil Lakukan Pengecekan Percepatan Vaksinasi Covid-19

Regulasi ini diadakan karena para tenaga kesehatanlah yang berhadapan langsung dengan penanganan virus. Mereka harus siap kesehatannya ketika menghadapi pasien.

Budi juga menyampaikan permohonan agar masyarakat mengerti urgensitas vaksin sehingga tidak berupaya mengambil hak tenaga kesehatan.

Terdapat 140 juta warga Indonesia yang masih belum mendapatkan akses vaksin dosis pertama. Masyarakat yang sudah mendapat vaksin baru mencapai sekitar 60/70 juta.  

“Jadi tolong bapak ibu, sekali lagi, Booster ke-3 hanya diberikan ke tenaga kesehatan, karena mereka yang beresiko tinggi, membantu kita”, ujar Budi.

“Tapi sisanya bapak ibu, tolong ! tolong ! kita berikan kepada 140 juta saudara-saudara kita yang belum mendapatkan vaksin” tambahnya.

Baca Juga: Pedulilindungi, Aplikasi Untuk Hindari Bukti PCR dan Vaksinasi Palsu

Pemberian vaksin merupakan bentuk pengambdian pada masyarakat. Di Agustus ini, Indonesia akan kedatangan sejumlah 70 juta lebih dosis vaksin.

Vaksinasi diberikan berbasis risiko dan dialokasikan dalam jumlah banyak ke daerah dengan tingkat kematian yang lebih banyak dibandingkan daerah yang lain.

Diperkirakan total vaksin yang akan ada di daerah mencapai  80 juta. Jadi jika dibagikan 2 juta per hari, dikali 31 hari Agustus, vaksin masih akan tersisa.

Dalam keterangan pers itu juga, Menkes menyampaikan apresiasi terhadap pejabat publik, kepala daerah, dan TNI POLRI yang telah membantu dalam menanggulangi pandemi.

Penghormatan yang sama diutamakan pada tenaga kesehatan yang berada di garis depan. Demikian pula ucapan belasungkawa disampaikan untuk keluarga Nakes yang gugur dalam tugas.

Terakhir, Menkes Budi Gunawan mengajak kepada masyarakat untuk menghilangkan kecurigaan dan mulai saling membantu dalam menangani pandemi.

Baca Juga: Mahfud MD: Tidak Ada Vaksin Berbayar, Semua Vaksinasi Gratis untuk Rakyat

Ia juga meminta agar masyarakat mampu mengendalikan diri dalam menyampaikan hujatan-hujatan pada pejabat publik.***

Editor: Lazuardi Ansori

Tags

Terkini

Terpopuler