Network
MALANG TERKINI – Direktur Jendral Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrullah hadiri rapat koordinasi pendataan pelaksanaan program vaksinasi penyandang disabilitas Jawa-Bali.
Kehadirannya pada Selasa, 27 Juli 2021 dilakukan untuk mempertegas dukungan Kemendagri dalam dalam program vaksinasi bagi penyandang disabilitas Jawa-Bali.
Dalam penyampainya, Zudan menghimbau agar Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispenduk Capil) di daerah turut pro-aktif dalam penanganan Covid-19.
Baca Juga: Dirjen Dukcapil Kemendagri Minta Dispenduk Capil Daerah Pro-Aktif Tangani Covid-19
Uangkapan tersebut disampaikan karena proses vaksinasi yang direncanakan untuk penyandang disabilitas terhambat.
Zudan menerangkan bahwa banyak penyandang disabilitas yang singgah di Panti Asuhan dan tidak memiliki Nomor induk kependudukan.
Atas dasar itu, proses vaksinasi belum bisa diberikan karena tidak diketahui pasti letak alamat domisili yang bersangkutan.
“Oleh karena itu, perlu dipastikan dulu dimana penduduk yang bersangkutan itu tinggal, apakah bersama saudaranya, atau panti asuhan,” ujar Zudan.
Di pertemuan virtual tersebut, ia juga menawarkan opsi berbeda pada peserta meeting. Ia meminta agar pihak panti asuhan membuat Surat Pernyataan Tanngung Jawab Mutlak (SPTJM).
