MALANG TERKINI - Pengumuman kelolosan Kartu Prakerja gelombang 20 telah diumumkan pada 15 September 2021. Pengumuman tersebut disampaikan melalui pemberitahuan yang dikirim ke nomor handphone masing-masing peserta yang dinyatakan lolos.
Selain melalui SMS, peserta Kartu Prakerja gelombang 20 juga bisa mengecek status kelolosan dengan cara login di dashboard resmi Kartu Prakerja.
Diketahui bahwa dashboard resmi program ini adalah www.prakerja.go.id. Oleh karena itu penerima Kartu Prakerja diminta untuk berhati-hati apabila diminta untuk login pada selain situs tersebut.
Baca Juga: Penerima Kartu Prakerja Gelombang 20 Sudah Diumumkan, Begini Tahapan Mengikuti Pelatihannya
“Selamat bagi Sobat yang telah lolos sebagai penerima Kartu Prakerja gelombang 20!,” tulis akun Instagram resmi Kartu Prakerja (@prakerja.go.id) pada 15 September 2021.
Hingga saat ini, pihak Kartu Pekerja sedang mengirimkan insentif Kartu Prakerja secara secara bertahap. Oleh sebab itu bagi mereka yang dinyatakan lolos seleksi, diminta untuk mengecek dashboard secara rutin.
“Saat ini kami sedang mengirimkan dana pelatihan ke akun Prakerja Sobat secara bertahap. Silakan cek dashboard Sobat secara berkala," tulis @prakerja.go.id.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 20, Cara Daftar, Kuota Peserta, dan Siapa yang Bakal Lolos
1. Tiga Jenis Insentif yang Berhak Diperoleh oleh Penerima Kartu Prakerja Gelombang 20
Bagi mereka yang dinyatakan lolos Kartu Prakerja gelombang 20, akan mendapat insentif senilai Rp3,5 juta, terdiri dari insentif pembelian pelatihan, insentif biaya mencari kerja, dan insentif pengisian survei.
Insentif senilai Rp3,5 juta yang bakal digelontorkan ke masing-masing penerima Kartu Prakerja gelombang 20 terdiri dari tiga jenis insentif.
Insentif jenis pertama yang diberikan adalah insentif pembelian pelatihan. Melalui insentif jenis ini, penerima Kartu Prakerja gelombang 20 diberi saldo sebesar Rp1 juta untuk membeli pelatihan melalui mitra Kartu Prakerja.
Baca Juga: Perkuat Aplikasi Pengaduan Pelayanan Publik SP4N LAPOR! Menkominfo Tanda Tangani MoU dengan Kominfo
Berikut ini adalah beberapa platform yang tergolong mitra Kartu Prakerja: Tokopedia, Bukalapak, Kemnaker, Pijar, Pintaria, Mau Berlajar Apa, dan Karir.mu. Melalui beberapa platform tersebut, penerima Kartu Prakerja gelombang 20 bisa membeli pelatihan.
Sedangkan untuk melakukan transaksi, penerima bantuan sosial ini terlebih dahulu harus menyambungkan rekening atau akun e-wallet yang tergolong mitra Kartu Prakerja dengan memenuhi beberapa syarat, yakni:
Syarat pertama, nomor rekening bank dan e-wallet menggunakan data pribadi, yakni memakai Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang sama dengan NIK yang digunakan untuk mendaftar Kartu Prakerja.
Baca Juga: Update! Daftar Libur Nasional dan Peringatan Hari Besar di Bulan Oktober 2021
Apabila penerima Kartu Prakerja gelombang 20 memilih untuk menyambungkan Kartu Prakerja dengan e-wallet, harus memilih e-wallet yang tergolong mitra Kartu Prakerja (DANA, OVO, Gopay, Link Aja).
Syarat kedua, penerima Kartu Prakerja gelombang 20 juga harus memastikan bahwa akun e-wallet yang digunakan telah di-upgrade atau yang telah KYC (Verifikasi KTP dan swafoto).
Syarat ketiga, penerima bantuan sosial ini juga diminta untuk memastikan bahwa nomor handphone yang teregistrasi di Kartu Prakerja adalah nomor handphone akun e-wallet yang digunakan.
Insentif jenis kedua adalah insentif senilai Rp2,4 juta. Pemberian insentif ini bertujuan untuk membantu penerima Kartu Prakerja gelombang 20 dalam mencari pekerjaan. Selain itu insentif jenis ini juga bisa dimanfaatkan untuk membuka usaha baru.
Baca Juga: Daftar Tanggal Merah dan Hari Besar Bulan Oktober 2021, Siap-Siap Liburan
Dalam pelaksanaannya, insentif jenis ini tidak diberikan sekaligus, melainkan dikirimkan secara bertahap, yakni Rp600 ribu pada setiap bukan selama empat bulan.
Insentif jenis ketiga adalah insentif pengisian survei, berupa uang sebesar Rp50 ribu yang diberikan setelah mengisi survei. Diketahui bahwa nantinya ada tiga survei sehingga penerima Kartu Prakerja gelombang 20 akan diberi uang senilai Rp150 ribu setelah mengisi tiga jenis survei.
2. Akibat Tidak Membelanjakan Saldo Rp1 Juta untuk Membeli Pelatihan pada Jangka Waktu yang Ditentukan
Saldo senilai Rp1 juta yang diberikan kepada masing-masing penerima Kartu Prakerja gelombang 20 tidak bisa diuangkan, dan hanya bisa digunakan untuk membeli pelatihan di mitra Kartu Prakerja.
Baca Juga: Diduga Sebarkan Hoaks Megawati Kritis hingga Koma, YouTuber Hersubeno Dilaporkan DPD PDIP ke Polisi
Dalam Kartu Prakerja, tahap pembelanjaan saldo adalah tahap yang sangat penting, sebab pihak Kartu Prakerja bakal mencabut status kepesertaan apabila peserta yang dinyatakan lolos tidak membelanjakan saldo pada jangka waktu yang ditentukan, yakni 30 hari sejak menerima pengumuman kelolosan.
Secara otomatis, apabila pihak Kartu Prakerja telah mencabut status kepesertaan, insentif biaya mencari kerja senilai Rp2,4 juta dan insentif pengisian survei senilai Rp150 ribu juga batal diberikan.
3. Tutorial Mengikuti Pelatihan dengan Kartu Prakerja
Berikut ini langkah mengikuti pelatihan dengan Kartu Prakerja:
Periksa dashboard Kartu Prakerja lalu temukan 16 angka nomor Kartu Prakerja dan pastikan dana pelatihan sudah tersedia.
Setelahnya bandingkan pelatihan di Bukalapak, Mau Belajar Apa, Pintaria, Pijar Mahir, Sisnaker, Kariermu, atau Tokopedia. Jangan lupa untuk memilih pelatihan yang sesuai kebutuhan.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 20 Akan Ditutup, Segera Daftarkan Dirimu Jangan Sampai Ketinggalan
Selanjutnya beli pelatihan dan bayar dengan Nomor Kartu Prakerja, jangan sampai melebihi 30 hari sejak menerima pengumuman yang ada di dashboard agar kepesertaan tidak dicabut.
4. Nomor yang Bisa Dihubungi
Dilansir dari akun resmi Kartu Prakerja (@prakerja.go.id), 15 September 2021, berikut ini adalah beberapa pihak yang bisa dihubungi:
Bukalapak 150133
Kemnaker 1500630
Mau Belajar Apa +62 811 8807 172
Pijar +62 821 1111 3630
Pintaria www.pintaria.com
karir.mu +62 813 1579 2171
Tokopedia www.tokopedia.com/help
Kartu Prakerja 0800 150 3001.***