Densus 88 Temukan Bahan Peledak 35 Kilo Gram di Kaki Gunung Ciremai Majalengka

5 Oktober 2021, 17:49 WIB
Ilustrasi bom, Densus 88 dan Tim Polres Majalengka berhasil menemukan 35 kg bom dengan daya ledak tinggi di Gunung Ceremai /Pixabay/Alexander Antropov

MALANG TERKINI - Densus 88 bersama tim Jibom Brimob Polda Jabar, Polres Majalengka, dan tim Lapas Sentul menemukan bahan peledak pada Senin, 4 Oktober 2021. 

Bahan peledak yang ditemukan itu berupa TATP (Triacetone Triperoxide) sebanyak 35 kg dalam beberapa wadah yang terpisah. 

Bahan peledak tersebut berada di sebuah lokasi tersembunyi dan sulit untuk dijangkau, di ketinggian 1450 MDPL, di kaki gunung Ciremai, Majalengka. 

Baca Juga: Makin Kuat Gosip Ivan Gunawan dan Ayu Ting Ting Nikah Siri, Benarkah?

Dari pengamanan bom tersebut, ditemukan pula sebuah toples berisi 10 kg TATP murni, botol plastik ukuran 250 ml berisi gotri.

Selain itu, empat Tupperware berisi TATP murni dan C1 dan setengah botol air minum besar berisi TATP yang sudah berubah warna. 

Tim Jibom Brimob Polda Jabar melakukan tindakan pemusnahan (disposal) terhadap bahan peledak tadi di sekitar lokasi penemuan. 

Dari pemusnahan itu, diketahui ternyata bahan peledak tersebut masih menghasilkan efek ledakan yang dahsyat. 

Baca Juga: 6 Tips Agar Pernikahan Langgeng, Utamakan untuk Saling Menghormati

Sebanyak 50 gram TATP yang dimusnahkan di atas tanah, menimbulkan lubang berdiameter sekira satu meter dengan kedalaman 20 cm. 

Kabag Penum Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan menyebut tim Densus 88 melakukan pencarian bom di Ciremai setelah mendapat informasi dari eks napiter Imam Mulyana. 

Imam Mulyana, kata Ahmad, merupakan terduga teroris yang berniat membahayakan Presiden Jokowi saat akan menghadiri acara penutupan kegiatan Festival Keraton Nusantara (FKN) ke IX Tahun 2017 di Taman Gua Sunyaragi, Cirebon. 

Dari penangkapan Imam tadi, Densus 88 mengamankan sebuah koper berisi sangkur, airsoft gun, buku ajakan berjihad, dan beberapa benda lainnya. 

Baca Juga: Cerita Lengkap Gibran Selama Hilang di Gunung Guntur, Ada Jin Islam yang Ajak Sholat

Dari hasil penyelidikan awal pada saat itu, Imam diketahui terkait dengan jaringan JAD dan berniat merampas senjata polisi yang mengamankan kedatangan presiden, dan ingin melukai Jokowi.***

Editor: Lazuardi Ansori

Tags

Terkini

Terpopuler