Tentang Marah-Marah, Ganjar Pranowo Ikuti Prinsip Orang Jawa

28 Oktober 2021, 08:25 WIB
Ganjar Pranowo mengikuti pandangan Jawa dalam hal marahnya, yakni kepandaian menempatkan sesuatu pada tempatnya. /Instgaram/@ganjar_pranowo

MALANG TERKINI – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku ikuti pandangan orang jawa dalam menentukan sikap.

Hal ini terkait dengan kebiasaan marah-marahnya dalam menyikapi pelaku Pungli di berbagai tempat di wilayahnya.

Pernyataan ini dikeluarkan seiring mengingat protes yang mempersoalkan tindakan marah-marah karena posisinya sebagai gubernur.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Sebut Masyarakat Inginkan Dirinya Kembali Marah-marah

Akan tetapi dalam captions unggahan video Instagramnya @ganjarpranowo pada 27 Oktober 2021, ia menyatakan bahwa ini adalah pandangan Empan Papan.

“Marah bisa, kalem ok, ketawa bareng juga ok. Intinya ya harus bisa menyesuaikan situasi dan kondisi,” tulis Gubernur yang digadang-gadang menjadi bakal calon Presiden di Pilpres 2024.

Ganjar menegaskan bahwa marah ini adalah sesuai dengan kontek dan persoalan yang sedang dihadapi.

“Umpamanya nemu Pungli, enaknya apa? dimarahin atau dibilang; maaf ya, jangan ambil Pungli (bernada halus).. Masa kayak gitu, kan harus di gas, ngek ngek,” tutur Ganjar dalam video unggahannya itu.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 5 Halaman 65, Identifikasi Sampiran dan Isi Pantun

Lebih jauh, ia juga menerangkan bahwa memang tindakan tersebut tidak bisa disepakati oleh semua masyarakat.

Marah-marah tetap memiliki pandangan buru dan sisi buruk di mata publik yang menyaksikannya.

Namun demikian justru ketika Ganjar Pranowo beristirahat dari aksi marah-marahnya, ia mengaku masyarakat merindukan tindakan tersebut.

“Pak Ganjar Mbok marah lagi! Kenapa? Punglinya jalan lagi!, Nah kan,” terang ganjar mengikuti ucapan masyarakat pada dirinya.

Baca Juga: Vaksin Covid 19 Saat Haid Aman atau Tidak Menurut Medis

Disisi lain, ia juga menjawab cibiran terhadap dirinya dengan menyebut Gubernur juga makan nasi sambal seperti masyarakat pada umumnya.

Ia menganggap itu adalah hal wajar yang memang diperlukan dalam menangani beberapa persoalan.

“Maka marah boleh dong, kamu juga bisa marah,” kata Ganjar Pranowo.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Sumber: Instagram @ganjar_pranowo

Tags

Terkini

Terpopuler