Kuli Bangunan di Pamulang Melakukan Pencabulan pada Anak Perempuan Berusia 5 Tahun

20 Januari 2022, 10:15 WIB
Ilustrasi - Kasus pencabulan pada anak perempuan 5 tahun di Pamulang. Pelaku merupakan seorang kuli bangunan. /Pixabay/artbykleiton/

MALANG TERKINI – Kasus pencabulan pada anak usia 5 tahun kembali terjadi. Pelaku diketahui seorang kuli bangunan. Kejadian terjadi di sebuah rumah kosong yang sedang direnovasi di wilayah Pamulang, Tangerang Selatan.

Kejadian kasus pencabulan ini dibagikan melalui akun Twitter @inimeyraloh pada tanggal 19 Januari 2022.

Meyra selaku pemilik akun Twitter @inimeyraloh diketahui merupakan anak dari pemilik toko tempat ibu korban bekerja.

Baca Juga: Deretan Artis yang Komentar Tak Sepakat Mantan Napi Cabul Tayang di TV, Viral Boikot Saipul Jamil

Awalnya pemilik akun membagikan kejadian ini sebagai peringatan kepada netizen perempuan dan yang memiliki anak perempuan.

“Buat cewek-cewek di luar sana dan yang punya anak cewek, hati - hati sama orang ini! Anaknya karyawan mama gue 5 tahun diperkosa sama kuli ini!” tuturnya dalam cuitannya.

Ia juga memaparkan kronologi kejadian melalui cuitannya. Pada Rabu, 5 Januari 2022 korban yang sedang bermain dijemput sang ayah pada pukul 16.30 WIB.

Baca Juga: Terduga Pelaku Kasus Pemerkosaan Diberhentikan dengan Tidak Hormat dari UMY

“Jadi guys, ini kejadian 5 Januari, udah lapor polisi tapi polisi ga gubris katanya keterangan anak kecil ga valid.” tuturnya melalui cuitan di Twitter.

Saat kejadian tersebut sang ayah ingin melaporkan ke polisi namun korban masih trauma. Sehari setelah kejadian orang tua korban melakukan visum di Puskesmas dan melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

“Awalnya anaknya (korban) ga mau ngomong karena takut, akhirnya sama mamanya diajak ngobrol berdua besoknya dan baru jujur. Katanya ada laki-laki tua yang bekap mulutnya terus masukin apa ga tau”, tuturnya melalui cuitan di Twitter.

Baca Juga: Bukan Cuma Siswa, Tenaga Pengajar MAN 2 Kota Malang Juga Positif Covid-19

“Yang ribut-ribut soal visum, udah divisum ya tapi di Puskesmas. Jadi mungkin polisi ragu dan si anak masih trauma jadi sulit dimintain keterangan (minggu pertama setelah tanggal 5) jadi si pelaku tetap masih berkeliaran. Akhirnya si ibu bayar wartawan untuk up beritanya dan terapi anaknya juga, sampe bisa dimintain keterangan akhirnya baru ditangkep.” tuturnya melalui cuitan.

Dalam wawancara daring yang dilakukan oleh Malang Terkini pada Kamis, 20 Januari 2022.

Pelaku saat ini sudah ditangkap dan masih dalam proses naik ke pengadilan. Pihak keluarga masih belum bisa mendapatkan hasil dan keputusan pasti dari pengadilan karena masih menunggu selama 6 bulan.

Baca Juga: Daftar Program Bansos 2022 yang Akan Cair, Segera Cek Namamu!

“Proses untuk masuk ke pengadilan membutuhkan waktu 6 bulan karena pihak keluarga korban ga sanggup bayar lawyer dan ga punya uang juga,”tuturnya melalui wawancara daring.

Setelah berita ini diturunkan, Mela juga memaparkan bahwa korban akan dilakukan visum kembali ke rumah sakit, karena korban mengeluh sakit perut dan demam.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Sumber: Twitter @inimeyraloh

Tags

Terkini

Terpopuler