MALANG TERKINI – Kereta Api Dhoho diketahui mengalami kerusakan parah pasca menabrak Bus Harapan Jaya pada Minggu, 27 Februari 2022.
Kerusakan yang diakibatkan kecelakaan di Tulungagung itu menelan kerugian yang tidak sedikit, dimana kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Diketahui sebelumnya, Kereta Api Dhoho dengan seri CC 203 melaju ke arah utara setelah berangkat dari Stasiun Tulungagung pada Minggu pagi.
Baca Juga: Jasa Raharja Pastikan Korban Kecelakaan Bus Harapan Jaya dan Kereta Api Dhoho Dapat Santunan
Hingga ketika melintasi persimpangan di Desa Ketanon, Kedungwaru, Tulungagung, laju kereta api terhalang oleh bus Harapan Jaya yang melintasi persimpangan, sehingga kecelakaan tak dapat dihindarkan.
Dilansir Malang Terkini dari Radio Patria, kereta Api Dhoho telah mengalami kerusakan yang cukup parah sehingga tidak dapat bergerak, sehingga setelah kecelakaan terjadi kereta api tersebut harus ditarik kembali menuju Stasiun Tulungagung dan tidak dapat melanjutkan perjalanan.
Manajer Humas PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Persero Daop 7 Madiun, Ixfan Hendri Wintoko menyatakan jika pada saat kejadian kecelakaan tersebut kereta api baru saja berangkat dari stasiun Tulungagung.
Ixfan mengatakan jika kereta api diperkirakan melaju pada kecepatan 40 hingga 50 kilometer per jam, dimana kecepatak itu masih dibawah standar kecepatan kereta api kelas ekonomi yang dapat mencapai 80 kilometer per jam dalam keadaan normal.
Baca Juga: Ini 9 Manfaat Kacang Tanah Bagi Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Dapat Mengatasi Depresi
Ia pun menambahkan jika saat ini kereta api Dhoho seri CC 203 tersebut mengalami kerusakan cukup parah di bagian lokomotif dan ringsek serta kerusakan di bagian hidrolik.
Hal inilah yang membuat kereta api tidak dapat bergerak pasca menabrak bus Harapan Jaya yang kemudian baru berhenti sempurna setelah 500-700 meter dari lokasi kejadian kecelakaan.
Karena tak dapat bergerak, maka kereta api pun tidak dapat melanjutkan perjalanan ke arah Surabaya dan kini harus dilakukan perbaikan.
Baca Juga: Heboh Wacana Pemilu 2024 Ditunda, Ketum PBNU: Saya Rasa Ini Masuk Akal
Setelah ditarik kembali ke arah Stasiun Tulungagung, kereta api Dhoho tersebut kini telah berada di Madiun untuk kemudian dibawa ke Yogyakarta untuk perbaikan di Balai Yasa.
Ixfan belum dapat memastikan kerugian yang dialami PT KAI akibat kecelakaan tersebut, namun ia dapat memprediksi biaya perawatan yang mencapai ratusan juta rupiah.
Sementara itu, masinis dan asisten masinis kereta api Dhoho mengalami kecelakaan tersebut masih mengalami shock dan telah mendapatkan perawatan dari tim kesehatan. ***