Nias Selatan Diguncang Gempa Bumi Sebanyak Dua Kali, BMKG Laporkan Tidak Berpotensi Tsunami

14 Maret 2022, 10:23 WIB
Ilustrasi: Gempa bumi Melanda Nias Selatan Sebanyak Dua Kali /Bmkg/

MALANG TERKINI – Gempa bumi mengguncang Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera, Nias Selatan, Sumatera Utara sebanyak dua kali.

Kejadian ini bermula terjadi pada Senin, 14 Maret 2022 pukul 04.09.21 WIB. Kemudian gempa bumi susulan dilaporkan terjadi pada pukul 04:38:43 WIB. BMKG melaporkan gempa bumi tektonik tersebut tidak berpotensi Tsunami.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,7. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0,71° LS ; 98,50° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 6 Km arah Selatan Hibala, Nias Selatan, Sumatera Utara pada kedalaman 25 km.

Baca Juga: Beberapa Daerah Di Indonesia Akan Hujan Lebat, BMKG Ungkap Daftar Wilayahnya

Menurut laporan BMKG dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault ).

Dampak gempa bumi ini dirasakan di daerah Padang, Siberut, Nias Selatan, Gunungsitoli dengan skala intensitas IV MMI (bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).

Baca Juga: Lirik Sholawat Al Qolbu Mutayyam, Lengkap dalam Teks Arab dan Latin Beserta Terjemahan

Sedangkan dampak gempa bumi dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa seperti truk sedang berjalan) di daerah Padang Panjang, Bukittinggi, Pasaman Barat, Tuapejat, Pariaman.

Skala intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang) dirasakan di daerah Dhamasraya, Payakumbuh, Kerinci, Tapanuli Selatan, Pesisir Selatan, Batusangkar, Padang Pariaman, Solok.

Menurut hasil monitoring BMKG mengenai gempa bumi susulan yang diamati hingga pukul 05.10 WIB, menunjukkan adanya 4 aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M6.0.

Baca Juga: Kritik Pergantian Logo Label Halal oleh Kemenag, Fadli Zon: Logo Baru itu Terkesan Etnosentrisme

BMKG menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Tetap memperhatikan informasi resmi yang bersumber dari BMKG melalui web resmi (bmkg.go.id) atau (inatews.bmkg.go.id).

Instagram/Twitter (@infoBMKG), Telegram channel (@InaTEWS_BMKG) atau Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.

Sebagai upaya perlindungan diri dari gempa bumi, hindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Sumber: BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler