Tragis! Kronologi Ibu Muda Gigit Anak Kandungnya Hingga Tewas

30 Juni 2022, 08:04 WIB
Ibu muda gigit anaknya hingga tewas /Istagram @memomedsos/

MALANG TERKINI - Seorang ibu muda di Nusa Tenggara Barat (NTB) tega menganiaya anak kandungnya dengan cara mengigit hingga tewas.

Ibu warga Desa Rasabou, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima itu gigit anaknya yang berusia 3 bulan hingga akhirnya meninggal dunia.

Kasi Humas Polres Bima, Iptu Adib Widayaka dalam keterangan tertulisnya, Rabu 29 Juni 2022 menjelaskan kronologi peristiwa mengenaskan tersebut.

Baca Juga: Bus Maut! Diduga Mengantuk, Sopir PO Ardiansyah Sebabkan 14 Penumpang Tewas dalam Kecelakaan di Tol Sumo

"Bayi mungil berjenis kelamin perempuan yang baru 3 bulan itu diduga tewas akibat luka-luka gigitan ibu kandungnya sendiri," katanya, sebagaimana dikutip Malang Terkini dari Antara.

Ibu yang berinisial NA itu diduga mengigit pipi bagian kiri kanan, di hidung dan di tangan kiri.

Adib Widayaka menjelaskan jika pelaku yang berusia 27 tahun tersebut telah diamankan oleh pihak kepolisian.

Peristiwa itu bermula ketika warga di sekitar TKP sedang duduk dan tiba-tiba datang seorang ibu yang mengabarkan adanya kasus penganiayaan itu dan dimintai untuk mengecek keadaan korban.

Baca Juga: Ancaman Hukuman Bagi Pelaku Penganiayaan Pelajar di Depan Indomaret Medan

Saksi yang datang telah mendapati korban telah dibaringkan dan ditutupi dengan kain batik dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

Ayah korban ada disamping jenasah bayi itu sembari menangis sedih. Sementara itu, ibu kandungnya tengah berdiri di depan pintu kamar sambil menggendong putra sulungnya yang berumur dua tahun.

“Saat itu saya bertanya ‘Kamu apakan anakmu?’, kemudian dijawabnya ‘Saya tidak tahu apa-apa’ dengan muka kebingungan,” katanya.

Baca Juga: Profil Sunny Tanuwidjaja yang Beri Pernyataan Mengejutkan Terkait Anies Baswedan dan Ahok

Pelaku langsung diamankan oleh petugas dan korban dibawa ke PKM Bolo untuk keperluan visum.

Ada dugaan jika pelaku memiliki masalah kejiwaan dan kabarnya kerap kesurupan.

"Berdasarkan keterangan awal dari para saksi, disebutkan bahwa terduga pelaku memiliki riwayat gangguan kejiwaaan. Diperkuat informasi dari keluarganya bahwa terduga memang sering kesurupan," katanya.***

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler