Kronologi Lengkap Baku Tembak Sesama Anggota Polisi di Duren Tiga, Hingga Brigadir J Meninggal Dunia

11 Juli 2022, 18:29 WIB
Ilustrasi: kronologi Brigadir J ditembak rekan sesama anggota polisi di Duren Tiga /pexels/Faruk Tokluoğlu/

MALANG TERKINI - Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjend Pol Ahmad Ramadhan membeberkan kronologi tewasnya Brigadir J.

Brigadir J merupakan ajudan Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Ferdy Sambo. Ia meninggal dunia setelah terlibat baku tembak dengan sesama anggota polisi di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan. 

Sebagaimana dilansir dari PMJ news, insiden berdarah tersebut terjadi pad Jumat 8 Juli 2022 dan kini telah ditangani oleh Polri.

Baca Juga: Kronologi Baku Tembak Antar Anggota Polri di Duren Tiga, 1 Polisi Berpangkat Brigpol Tewas

“Yang jelas, proses pidana berjalan bila memenuhi unsur. Unsur pidana akan diproses pidana peradilan umum,” terang Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjend Pol Ahmad Ramadhan, di Jakarta, Senin 11 Juli 2022.

Ahmad Ramadhan belum bisa memastikan secara detail menegai jumlah peluru yang menyebabkan Brigpol J meninggal dunia.

“Saya belum bisa memastikan berapa tembakan yang jelas dilakukan penembakan benar. Nanti berapa jumlahnya nanti kita tanyakan kembali yang jelas Brigadir J meninggal dunia benar,” tandasnya.

Ia menegaskan jika jenazah Brigadir J sudah dipulangkan ke Jambi untuk dikebumikan.

Baca Juga: Selebgram Cantik Tewas di Kamar Hotel The Ritz Carlton dengan 30 Luka Tusuk, Mantan Pacar Ditangkap Polisi

"Jenazah sudah dibawa ke keluarganya di Jambi. Nanti perkembangan atau update akan kami sampaikan," tutur Ahmad Ramadhan.

Kronologi penembakan Brigadir J

Pada awalnya, Brigadir J memasuki rumah pejabat Polri dan bertemu dengan polisi berpangkat Bhayangkara Dua (Barada) dengan inisial E.

Ahmad Ramadhan menuturkan jika kejadian tragis tersebut bermula ketika Brigpol J masuk rumah salah satu pejabat Polri.

Baca Juga: Profil Lili Pintauli Siregar, Biodata: Umur, Pendidikan, Karir hingga Terlibat Pelanggaran Kode Etik KPK

"Saat itu Brigadir J berada atau memasuki rumah salah satu pejabat Polri di perumahan dinas Duren Tiga. Kemudian, ada anggota lain atas nama Barada E menegur," ungkapnya.

Selepas itu, menurut Ahmad Ramadhan, Brigadir J mengeluarkan senjata pistol dan menembak.

Barada E dapat menghindari tembakan tersebut dan membalas tembakan Brigadir J.

"Saat itu Brigadir J mengacungkan senjata kemudian melakukan penembakan dan Barada E tentu menghindar dan membalas tembakan terhadap Brigadir J," tutupnya.***

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler