Urutan Pangkat Kepolisian Bintara dan Tamtama: Mulai Bripka, Brigpol, Briptu, Bharatu Hingga Bharada

30 Agustus 2022, 20:11 WIB
Simak perbedaan kepangkatan Kepolisian Republik Indonesia Bintara dan Tamtama beserta tanda kepangkatan yang digunakan. /Instagram/divisihumaspolri

MALANG TERKINI – Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia dijelaskan bahwa Kepolisian adalah segala hal ihwal yang berkaitan dengan fungsi dan lembaga polisi sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Sementara itu anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia adalah pegawai negeri pada Kepolisian Indonesia. Tugas kepolisian adalah memelihara ketertiban dan mennjamin keamanan umum. Keamanan dan ketertiban masyarakat merupakan kondisi dinamis sebagai salah satu prasyarat terselenggaranya proses pembangunan nasional, dalam rangka tercainya tujuan nasional.

Tujuan nasional ditandai dengan terjaminnya keamanan, ketertiban, dan tegaknya hukum, serta terbinanya ketenteraman, yang mengandung kemampuan membina serta mengembangkan potensi dan kekuatan masyarakat dalam menangkal, mencegah, dan menanggulangi segala bentuk pelanggaran hukum dan bentuk-bentuk gangguan lainnya yang meresahkan masyarakat.

Baca Juga: Kenali Apa Saja Pangkat Kepolisian Indonesia, Perwira tinggi: Jenderal Pol, Komjen Pol, Irjen Pol, Brigjen

Tanda Kepanggankatan Kepolisian Republik Indonesia adalah tanda pangkat dan jenjang kepangkatan yang digunakan oleh Kepolisian Indonesia, sejak dipisahkannya antara Polisi dan TNI pada 1 Januari 2001. Keduanya memiliki tanda kepangkatan sendiri.

Urutan pangkat kepolisian mulai dari yang tertinggi yaitu, perwira tinggi, perwira menengah, perwira pertama, bintara tinggi, bintara hingga tamtama. Kali ini kita akan membahas khusus kepangkatan Bintara dan Bharada.

Bintara sendiri merupakan golongan pangkat ketentaraan dan kepolisian yang lebih rendah dari Letnan Dua atau Inspektur Dua, dan lebih tinggi dari Kopral/Ajun Brigadir Polisi. Bintara sendiri merupakan tulang punggung kesatuan di militer yang berperan sebagai penghubung antara Perwira dengan Tamtama atay sebaliknya dalam segi operasional. Bintara juga memiliki tugas untuk membimbing dan mengepalai beberapa jumlah anggota Tamtama seukuran regu yang dipimpin oleh Sersan.

Baca Juga: Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Brigadir J sedang Berlangsung, Apa itu Rekonstruksi?

Urutan pertama dalam kepangkatan dalam Bintara ini diduduki oleh Brigadir Polisi Kepala, yang merupakan Bintara tingkat empat di Kepolisian Republik Indonesia. Pangkat ini disebut Sersan Mayor atauSerma. Tanda kepangkatan yang dipakai adalah empat buah segitiga bersusun dan berwarna perak. Penyebutan dalam pangkat ini adalah Bripka.

Setelah Bripka, pangkat dibawahnya adalah Brigadir Polisi (Brigpol) adalah Bintara tingkat tiga di kepolisian republik indonesia, tanda kepangkatan yang dipakai adalah tiga buah segitiga bersusun dan berwarna perak. Setelah Brigpol, pangkat dibawahnya adalah Brigadir Polisi Satu (Briptu) yang mana tanda kepangkatan yang digunakan adalah dua buah segitiga bersusun dan berwarna perak. Setelah Briptu, pangkat dibawahnya adalah Brigadir Polisi Dua (Bripda) dengan tanda kepangkatan yang dipakai adalah satu buah segitiga berwarna perak.

Baca Juga: Quotes Bijak Menyambut Bulan September 2022 dari Ulama Sufi

Selanjutnya adalah tanda kepangkatan Tamtama yang merupakan golongan pangkat ketentaraan dan kepolisian yang paling rendah. Pangkat ini biasanya merujuk kepada para anggota prajurit garis paling depan dalam kesatuan militer dan sebagai unsur inti dari sebuah pasukan tempur.

Pangkat yang pertama dalam Tamtama adalah seorang Ajun Brigadir Polisi yang memiliki tanda kepangkatan yang dipakai adalah tiga buah segitiga berwarna merah dan sering disebut ABRIP. Setelah itu pangkat dibawah ABRIP yaitu Ajun Brigadir Polisi Satu dengan tanda kepangkatan yang digunakan adalah dua buah segitiga berwarna merah, dan sering disebut sebagai ABRIPTU. Setelah itu Ajun Brigadir Polisi Dua atau disebut (ABRIPDA) yang memiliki tanda kepangkatan satu buah segitiga berwarna merah.

Setelah Brigadir, tanda kepangkatan dibawahnya adalah Tamtama yang dimulai dari Bhayangkara Kepala (Bharaka) dengan tanda kepangkatan yanng dipakai adalah tiga buah garis miring berwarna merah . setelah Bharaka, pangkat dibawahnya adalah Bhayangkara Satu (Bharatu) dengan tanda kepangkatan dua buah garis miring berwarna merah. Terakhir adalah Bhayangkara Dua (Bharada) yang memiliki tanda kepangkatan satu buah garis miring warna merah.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Tags

Terkini

Terpopuler