Belum Ditemukan! Kronologi Pemotor Nekat Masuk ke Laut di Blitar Diduga Gangguan Jiwa

7 November 2022, 16:49 WIB
Detik-detik korban nekat masuk ke laut bersama motornya. /

MALANG TERKINI - Kronologi Seorang pemuda diduga menderita gangguan jiwa nekad masuk ke tengah laut dengan mengendarai sepeda motor di pantai Serang Blitar pada Minggu, 6 November 2022.

Korban bernama Jiantoro Saputra, berumur 25 tahun Warga Dusun Wungu Kerep Rt 04 Rw 05 Desa Wonotirto Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar.

Tindakan korban yang nekat mengendarai motor dari pinggir pantai menuju tengah laut berakibat fatal, tubuhnya terseret arus ombak hingga hilang di tengah laut lepas.

Baca Juga: Kronologi Kebakaran Gedung Bappelitbang di Area Balai Kota Bandung Hari ini

Sementara motor yang dikendarainya terdorong ombak ke tepi pantai dan diamankan warga sekitar.

Pantai Serang sendiri merupakan kawasan wisata yang berada di wilayah Desa Serang Kecamatan Panggungrejo Kabupaten Blitar.

Kapolsek Panggungrejo, IPTU Agus Purnomo, S.H, telah melaporkan kejadian ini kepada Kapolres Blitar dengan Nomor Laporan: LP/07/XI/RES.1.24/2022/JATIM/RES.BLT/SPKT.

Menurut Surani, saksi mata yang berada di lokasi kronologi pada saat kejadian, pada Minggu, 6 November 2022 sekira pukul 10.12 WIB, korban terlihat mengendarai sepeda motor menuju pinggir pantai dari arah utara.

Baca Juga: Kronologi Pesawat Precision Air jatuh di Danau Victoria Tanzania, Terdapat 43 Penumpang Termasuk Seorang Bayi

Sekilas tidak ada hal yang aneh karena hal tersebut lazim dilakukan oleh pemuda-pemuda yang senang berwisata motor di pinggir pantai.

Tapi tak disangka, korban justru terus melaju sepeda motornya masuk ke tengah laut menerobos ombak pantai serang yang besar.

Motor yang dikendarainya terguling menghantam ombak, kemudian korban terlepas dari motornya. Melihat kondisi itu, Surani dan beberapa orang di sekitar kejadian berusaha melakukan pertolongan.

Baca Juga: Sejarah dan Kronologi Pertempuran Surabaya 10 November 1945 Lengkap dengan Tokoh-Tokoh Dibaliknya

"Dia naik motor lurus ke tengah laut, nabrak ombak, lalu jatuh bersama motornya, saya lari mau menolongnya," kata Surani saat dikonfirmasi Malang Terkini di pantai Serang pada Senin, 7 November 2022.

Namun, pada saat Surani dan beberapa orang hendak mendekat dan melakukan pertolongan, korban justru berdiri dan berjalan lebih jauh ke tengah laut hingga lenyap terbawa arus.

"Saya lo mau nolong dia, dia malah bilang gak mau ditolong, terus jalan tambah ke tengah terus hilang dibawa ombak," tutur Surani selanjutnya.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Itaewon saat Pesta Halloween, 97 Wanita dan 54 Pria Tewas Serta Banyak yang Terluka

Menurut Firmansyah Ari Anggara, saksi lainnya menjelaskan kronologi bahwa korban sempat melambaikan tangan beberapa saat sebelum tubuhnya lenyap di tengah laut.

Selanjutnya, Surani dan Firmansyah serta warga yang lain melaporkan kejadian ini ke kelompok Nelayan pantai Serang untuk melakukan pertolongan dan pencarian sebelum melanjutkan laporan ke Polsek Panggungrejo.

Sampai dengan diturunkannya berita ini, belum ada tanda-tanda korban ditemukan, hanya sepeda motor Yamaha bernopol AG 4567 KAN yang berhasil diamankan.

Baca Juga: Kronologi Jembatan Gantung di Gujarat India Ambruk, 134 Korban Meninggal Dunia termasuk Anak-Anak

Pencarian masih terus dilakukan dengan melibatkan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Blitar, Basarnas-Resob Blitar, TNI, Polri, dan para relawan.

Upaya terus dilakukan melalui jalur laut dan menyusuri tebing-tebing di sekitar pantai serang, dengan terus melakukan koordinasi dari tiap-tiap tim pencarian.

Belum diketahui secara jelas tentang motif apa yang menyebabkan korban sampai nekat mengendarai motor ke tengah laut hingga tenggelam.

Baca Juga: Profil dan Biodata Kopda Muslimin, Dalang Penembakan Terhadap Istrinya Ditemukan Meninggal Bunuh Diri

Belakangan diketahui dari beberapa informasi penduduk sekitar, bahwa korban memang menderita kelainan jiwa semenjak 10 tahun terakhir.

IPTU Agus Purnomo, S.H membenarkan informasi tersebut saat dikonfirmasi Tim Malang Terkini melalui kontak Whatsapp.

" Korban diduga mengalami gangguan jiwa sejak 10 tahun yang lalu," tulis Agus di balasan pesan Whatsapp pada Senin, 7 November 2022.***

Editor: Ratna Dwi Mayasari

Tags

Terkini

Terpopuler