Kronologi Polisi Tikam Polisi di Riau, Sebilah Sangkur Menancap di Dada Korban hingga Tewas

21 Desember 2022, 18:00 WIB
Kronologi polisi tusuk polisi di Polda Riau /Tangkap layar YouTube/ Pikiran Rakyat

MALANG TERKINI - Berikut kronologi polisi tikam polisi di Riau yang mengakibatkan korban tewas akibat tusukan belati yang menancap di dadanya.

Seorang polisi menusuk rekannya sesama polisi di SPN Polda Riau, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, pada Selasa malam, 20 Desember 2022.

Peristiwa polisi menusuk polisi di Riau itu terjadi antara Bripka WF dengan Aiptu Ruslan selaku Banit Provos SPN.

Baca Juga: Gempa di Malang Hari Ini 4,8 M dengan Jarak Sejauh 74 Km dari Pusat Kota

Sebelumnya, sempat terjadi cekcok antara kedua anggota kepolisian tersebut sebelum peristiwa penusukan terhadap korban yakni Aiptu Ruslan.

Pertikaian bermula saat korban menegur pelaku, yakni Bripka WF yang tidak mengikuti apel pembagian tugas.

Pada saat itu, Bripka WF menolak mengikuti apel dan dengan alasan sedang bertugas. Mendengar jawaban tersebut, Aiptu Ruslan menyuruhnya untuk push up namun ditolak.

Baca Juga: Indrajana Sofiandi Berniat Laporkan Balik Mantan Istri, Ahmad Sahroni: Walaupun Itu Hak Bapaknya Sendiri

Keduanya pun sempat cekcok dan adu mulut, kemudian anggota polisi lain yang berada di sekitar lokasi melerai mereka.

Kemudian sekira pukul 19.15 WIB, Bripka WF bersama orang tuanya datang ke SPN untuk menemui Wakil Kepala SPN Polda Riau guna melaporkan perkelahiannya dengan korban.

Lantaran tengah disibukkan dengan persiapan pelantikan, Wakil Kepala SPN meminta agar persoalan tersebut diselesaikan pada keesokan harinya.

Baca Juga: Kronologi Remaja di Manado Tewas Ditikam saat Konvoi Kemenangan Usai Final Piala Dunia 2022

Namun, Bripka WF merasa tidak puas dengan jawaban itu dan kemudian langsung menemui Kepala SPN Polda Riau.

Setelah berjumpa, ia lantas keluar tanpa pamit menuju ke penjagaan dan bertemu Aiptu Ruslan sehingga kembali terjadi perkelahian.

Pertengkaran kali ini tidak hanya sekedar cekcok, namun sebilah sangkur menancap di dada kiri korban hingga bersimbah darah dan mengakibatkannya meninggal dunia.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan di Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Padalarang, Dua Warga China Meninggal Dunia

Kabid Humas Polda Riau Kombes Polda Sunarto membenarkan kejadian tersebut melalui pesan WhatsApp, namun pihaknya belum memberikan keterangan lengkap.

"Nanti kami sampaikan di Polda Riau terkait ini," kata dia pada Rabu, 21 Desember 2022, sebagaimana dilansir Malang Terkini dari ANTARA.***

Editor: Niken Astuti Olivia

Tags

Terkini

Terpopuler