Mengapa JD.ID Tutup? Inilah Alasan Berakhirnya Perusahaan E-Commerce Asal China di Indonesia

6 Februari 2023, 08:09 WIB
Ilustrasi. JD.ID dianggap bangkrut, berikut alasan dari tutupnya perusahaan e-commerce asal China yang tutup per 31 Maret 2023 //Freepik/freepik/

MALANG TERKINI – JD.ID memberikan pengumuman mengejutkan pada 30 Januari 2023. E-Commerce satu ini menyatakan akan resmi tutup.

Dalam pengumuman tersebut perusahaan e-commerce asal China yang ada di Indonesia ini akan tutup permanen layanannya sejak 31 Maret 2023.

Namun, tidak perlu khawatir karena bagi para penggunanya masih bisa memesan berbagai barang yang diinginkan melalui JD.ID hingga 15 Februari 2023.

Perusahaan e-commerce yang memiliki slogan “Di Jamin Ori” ini sebenarnya merupakan retail asal China yang masuk 10 besar dengan trafik besar hingga akhir tahun 2022.

Baca Juga: Profil Biodata Bripka Madih, Polisi Viral yang Laporkan Rekan Sesama Polisinya

Dilihat dari beberapa bulan terakhir ini ada beberapa alasan atau penyebab dari keputusan JD.ID untuk tutup segala pelayanan di Indonesia. Berikut ini alasan-alasan yang muncul.

JD.ID PHK karyawan di akhir 2022

Jauh sebelum memutuskan untuk tutup, JD.ID diketahui telah melakukan PHK atau pemangkasan 30% karyawannya pada Desember 2022. Itu artinya sudah ada 200 orang yang di PHK dari perusahaan berwarna merah ini.

Dengan PHK besar ini, pihak perusahaan menganggap hal ini menjadi solusi yang tepat dan efektif untuk menghadapi perubahan pasar di awal tahun 2023 yang cukup signifikan.

Selain itu, hal ini dilakukan karena perusahaan melihat kenaikan suku bunga acuan pada bank sentral di berbagai negara.

Baca Juga: Kronologi Ledakan Diduga Petasan di Majenang Cilacap, Korban Tewas Mengenaskan dan Bangunan Rumah Hancur

Adanya permasalahan geopolitik Ukraina dan Rusia pun juga menjadi pemicu kekhawatiran pergerakan dan pertumbuhan startup dan juga e-commerce.

Penutupan layanan logistik JD Express Indonesia

Kemudian JD.ID kembali mengambil keputusan besar dengan menutup layanan logistiknya di Indonesia yang dikenal dengan nama JD Express Indonesia.

Hal ini dilakukan lantaran perusahaan ini ingin lebih mudah untuk melakukan adaptasi dengan adanya perubahan pasar dan juga bisnis.

Penonaktifan JD Balance

Tidak cukup hanya PHK dan penutupan layanan bisnis, perusahaan asal China ini mengumumkan secara resmi di akun Instagram resminya bahwa akan segera menonaktifkan JD Balance.

Baca Juga: Peringatan 1 Abad NU di Sidoarjo Kapan, Jatuh pada Tanggal Berapa? Ini Link Download Logo dan Arti di Baliknya

Para pengguna aplikasi JD Balance pun diminta untuk segera menggunakan atau menarik saldo yang ada sebelum tanggal 31 Maret 2023.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk adaptasi karena adanya perubahan bisnis yang cukup cepat di beberapa bulan belakangan ini. Sehingga nantinya akan lebih mudah dalam penyesuaian dengan adanya perubahan selanjutnya.

Penonaktifan aplikasi JD.ID sekaligus resmi tutup di Indonesia

Yang terakhir ialah JD.ID resmi memutuskan menutup seluruh layanan maupun kegiatan operasional perusahaan per 31 Maret 2023. Ada pun hal tersebut secara resmi diumumkan melalui sosial media maupun penjelasan dari Head of Corporate Communications & Public Affairs JD.ID, Setya Yudha Indraswara.

Alasan dilakukannya hal ini adalah karena perusahaan pada akhirnya memutuskan untuk fokus terhadap pembangunan jaringan rantai pasok lintas negara.

Baca Juga: Setelah Ditunda, Kapan Hasil Seleksi PPPK Diumumkan?

Nantinya inti bisnisnya akan berhubungan dengan logistic dan pergudangan. Hal ini dilakukan sebagai langkah strategis perusahaan JD.COM.

Nantinya secara rinci pun diinformasikan bahwa batas akhir pemesanan lewat aplikasi ialah pada 15 Februari 2023. Proses pesanan terakhir kali diproses pada 28 Februari 2023.

Per 15 Maret 2023, seluruh layanan purna jual JD.ID resmi ditutup. Kemudian per 22 Maret 2023, seluruh layanan purna jual dari aplikasi akan terakhir kali diproses.

Yang terakhir per 31 Maret 2023, aplikasi JD.ID yang ada di App Store maupun Play Store akan resmi dihapus sehingga sudah benar-benar tidak dapat diakses kembali.

Baca Juga: Hentikan Akses Gratis API, Twitter akan Siapkan Layanan Berbayar

Demikian alasan dari keputusan perusahaan e-commerce JD.ID yang memberikan pengumuman akan resmi menutup pelayanannya di Indonesia.***

Editor: Niken Astuti Olivia

Tags

Terkini

Terpopuler