Turki Diguncang Gempa Terbesar Sejak 1939, WHO Perkirakan Total Korban Bisa Capai 20.000

7 Februari 2023, 17:05 WIB
Ilustrasi. Gempa dahsyat mengguncang Turki pada 6 Februari 2023. /PIXABAY/Angelo_Giordano

MALANG TERKINI - Gempa bumi dengan magnitudo 7,8 mengguncang Turki pada Senin, 6 Februari 2023. Gempa ini disebut sebagai bencana terparah sejak 1939 dan WHO memprediksi jumlah korban jiwa bisa tembus hingga 20.000.

Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh Malang Terkini dari The Guardian, saat ini tercatat gempa di Turki mengakibatkan setidaknya 3.381 orang tewas dan 20.426 orang terluka.

WHO telah memberikan peringatan bahwa total korban tewas bisa empat kali lipat lebih banyak dari yang tercatat sekarang, atau sekitar 20.000 dalam beberapa hari mendatang.

Orhan Tatar selaku manajer umum penanggulangan risiko dari Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD) menyampaikan bahwa lebih dari 7.800 orang dari 10 provinsi telah dievakuasi.

Baca Juga: Gempa Turki jadi Bencana Terparah Awal Tahun 2023, Korban Tembus 3.700 Jiwa

Dilansir Malang Terkini dari Antara, Orhan Tatar juga mengatakan bahwa dana darurat sebesar 250 juta lira atau sekitar Rp202 miliar sudah dikirimkan ke provinsi-provinsi terdampak.

Gempa yang guncang Turki pada 6 Februari 2023 merupakan gempa terbesar sejak 1939

Hal ini disampaikan oleh Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. Ia mengatakan bahwa gempa yang melanda Turki pada 6 Februari 2023 adalah bencana terbesar sejak gempa Erzincan 1939.

Baca Juga: Apa yang Disunnahkan Saat Terjadi Gempa Bumi?

“Pukul 04.17, kami diguncang oleh bencana terbesar sejak gempa Erzincan 1939 yang kami rasakan dalam satu abad terakhir,” ucap Erdogan di Ibu Kota Turki, Ankara, sebagaimana dikutip dari MEMO Middle East Monitor.

Erdogan meminta bangsanya untuk satu hati. Ia berkata, “Saya harap kita bisa melewati hari-hari yang menyebabkan bencana ini dalam persatuan dan solidaritas sebagai sebuah negara dan juga bangsa.”

Ia menyampaikan bahwa Turki akan melakukan masa berkabung selama tujuh hari setelah mengalami gempa bumi yang dahsyat.

“Akibat gempa yang melanda negara kita pada 6 Februari, masa berkabung nasional akan berlaku selama tujuh hari,” ucap Erdogan.

Baca Juga: Gempa Dahsyat Mengguncang Turki dan Suriah, Korban Jiwa Mencapai Ribuan

“Bendera kita akan dikibarkan setengah tiang hingga matahari terbenam pada 12 Februari, di seluruh negeri dan perwakilan negara asing,” kata Erdogan melanjutkan keterangannya.

Gempa yang melanda Turki pada 6 Februari itu berpusat di Kahramanmaras di Provinsi Gaziantep, yang berjarak 33 km dari ibu kota provinsi tersebut.

Gempa dirasakan tidak hanya di Turki, tetapi juga di beberapa negara sekitar termasuk Lebanon dan Suriah.***

Editor: Ratna Dwi Mayasari

Tags

Terkini

Terpopuler