MALANG TERKINI – Pada Kamis, 9 Februari 2023 Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan gempa yang terjadi di Jayapura, Papua. Gempa tersebut berkekuatan 5,4 magnitudo dan berpusat di 2,60 lintang selatan, 140,66 bujur timur, atau 1 km barat daya kota Jayapura pada kedalaman 10 km.
Menurut BMKG, gempa ini tidak menimbulkan potensi tsunami. Namun, gempa ini memakan korban jiwa, serta kerusakan berbagai bangunan. Mulai dari rumah warga, kantor wali kota, fasilitas umum, hingga fasilitas kesehatan.
Bahkan sejumlah pasien di RSUD Kota Jayapura diungsikan ke halaman gedung, agar terhindar dari hal buruk akibat gempa bumi tersebut.
Pemkot liburkan sekolah usai gempa Jayapura
Pascagempa dengan kekuatan 5,4 magnitudo ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura memutuskan akan meliburkan sementara kegiatan bersekolah. Libur sekolah akan dimulai pada Jumat, 10 Februari 2023.
Baca Juga: Masyarakat Umum Sudah Bisa Vaksin Booster Kedua, Apa Jenisnya?
Pejabat Sekretaris Daerah Kota Jayapura, Robby Awi mengatakan bahwa semua tingkat sekolah akan kembali masuk pada Senin, 13 Februari 2023 yang akan diatur oleh kepala sekolah masing-masing.
“Karena pada Jumat, 9 Februari 2023 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura juga akan melakukan pendataan di sekolah,” ujar Awi seperti yang dikutip dari Antara, 9 Februari 2023.
Awi menuturkan, sesuai laporan yang disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, terdapat beberapa sekolah SMP yang mengalami kerusakan, salah satunya adalah SMP Paulus.
“Sehingga semua akan didata besok, Jumat, 10 Februari 2023 guna memastikan berapa banyak sekolah yang rusak akibat gempa,” lanjutnya.
Baca Juga: Profil dan Biodata Chairul Tanjung: Pemilik Trans Corp Indonesia dari Lulusan Kedokteran Gigi
Awi menjelaskan, untuk sementara waktu Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kota Jayapura, hanya pejabat eselon II, sekertaris, bendahara, para staf kunci, dan kepala bidang yang diperbolehkan masuk kantor pada Jumat, 10 Februari 2023.
Dia menambahkan bahwa kerusakan juga terjadi di kantor wali kota Jayapura.
“Karena Dinas PUPR akan melakukan pendataan, terhadap bangunan kantor wali kota yang mengalami kerusakan pasca terjadinya gempa,” ujarnya.
Kerusakan tersebut terdapat pada bangunan utama, atau lebih tepatnya di depan parkiran kendaraan roda 4 milik wali kota dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di mana plafon bagunan tersebut roboh.
Baca Juga: Lowongan Kerja Kementerian PPN/Bappenas Februari 2023, Segera Daftar Dibuka 4 Posisi
“Kemudian plafon depan Aula Sian Soor juga roboh, gedung badan keuangan serta ruangan beberapa dinas kantor otonom juga mengalami kerusakan akibat gempa,” sambungnya lagi.***