Tak Cukup Pencitraan Saja, PDIP Buka 'Lowongan' Calon Presiden

27 Februari 2023, 19:51 WIB
PDIP Buka 'Lowongan' Calon Presiden Berprestasi /Antara/Akbar Nugroho Gumay/

MALANG TERKINI - PDIP membeberkan kriteria calon presiden yang akan diusung di Pilpres 2024 mendatang, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengutarakan, bakal calon presiden dipilih berdasarkan prestasi, tak cukup pencitraan belaka.

Dilansir Malang Terkini dari Antara, Hasto memandang, PDIP membuka 'lowongan' mencari pemimpin berdasarkan prestasi mengingat tanggung jawab yang dipikul sangat berat dan memastikan, pemimpin yang diusung harus dari PDIP, yaitu yang sudah dicetak dan digembleng sejak lahir dan batin.

Hasto menyebut, PDIP punya prinsip yang kuat tentang perjembangan karier politik kader-kadernya, termasuk menggapai kedudukan jabatan orang nomor satu di Indonesia.

Baca Juga: Tanpa PDIP, Inilah 8 Partai Politik yang Sepakat Menolak Sistem Pemilu Proporsional Tertutup

Untuk itu, kader-kader PDIP senantiasa membekali dengan sekolah partai dalam jangka waktu tertentu, baru diposisikan pada lini jabatan strategis.

"Kader-kader partai ditempatkan pada jabatan penting dan strategis setelah dipersiapkan dengan sekolah partai dan penugasan kader-kader partai," tegas Hasto.

PDIP akan memotivasi kader partai untuk jadi capres pada pemilihan presiden mendatang. Alasan yang jelas karena partai memiliki tujuan selama berorganisasi.

Hasto juga singgung nama-nama kandidat calon presiden yang sudah dikantongi oleh Megawati Soekarnoputri.

Baca Juga: Reaksi David ‘GadgetIn’ Usai Fotonya Dipakai Media Asing di Kasus Penganiayaan Mario

Ini menandai pengumuman nama calon presiden yang diusung PDIP hanya tinggal menunggu waktu mainnya.

Hasto berkesimpulan, pengumuman calon presiden yang diusung PDIP adalah hasil dari doa dan kontemplasi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Selain itu, PDIP mengaku tetap menghormati partai-partai lain yang telah mewartakan koalisi dan nama capres mereka karena itu adalah hak konstitusional dalam membangun komunikasi politik.

Selain itu, Hasto juga menyampaikan tiga perspektif PDIP, yang pertama adalah kesejarahan, kedua ideologis dan yang terakhir kerakyatan.

Hasto soroti isu manajemen keluarga

Hasto Menyampaikan, isu manajemen keluarga menjadi perhatian partainya, perhatian PDIP dimulai memberi atensi kepada ibu-ibu, terutama ibu hamil harus dipersiapkan secara layak untuk mencukupi gizinya.

Baca Juga: Profil dan Biodata Desmond Mahesa, Anggota DPR yang Digeruduk Massa PDIP di Purworejo saat Makan Siang

Ia mengatakan PDIP selama ini digembleng oleh sejarah dan terpaan gelombang yang ingin menggoyahkannya, namun ternyata PDIP tetap bangkit dan semakin besar.

Ia menyebut, mencukupi gizi tidak harus mahal, ibu harus dibekali pengetahuan mendalami bahan pangan sekitar yang selama ini terkesan remeh, tapi kaya manfaat gizi.

Keluarga dan para ibu rumah tangga, harus punya kemampuan seperti, berternak ayam petelur, Dari situ bisa memberikan hasil paling tidak, 1 butir telur per hari untuk dikonsumsi anak umur di bawah dua hingga lima tahun untuk mencukupi protein.***

Editor: Iksan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler